Maharani Suciyono tersenyum disela-sela jumpa pers yang berlangsung di Hotel Nalendra, Jakarta Timur, Selasa (5/2). Dalam kesempatan ini Rani menceritakan kronologis penangkapan dirinya dan Ahmad Fathanah dalam Operasi Tangkap Tangan KPK di Hotel Le Meridien serta membantah segala pemberitaan mengenai dirinya yang beredar belakangan ini. TEMPO/Dhemas reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad memastikan Maharani Suciyono ditangkap di kamar hotel, bukan di lobi atau di kafe. "Di lobi, di kamar kan sama saja, kalau saya mengatakan di kamar," kata Samad, Rabu, 6 Februari 2013.
Samad membantah kabar Maharani tak mengenakan pakaian sehelai pun bersama Ahmad Fathanah. "Saya harus jelaskan, pastilah ketika ditangkap, orang itu melapisi tubuhnya dengan apa pun itu, tidak mungkin telanjang bulat begitu," kata Samad.
Karena itu, KPK juga membantah memiliki video keduanya di kamar hotel. "Tidak ada itu video syur, tidak ada," katanya.
Maharani Suciyono, 19 tahun, sempat digelandang oleh KPK pada saat sedang bersama Fathanah, kolega bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, pada Selasa malam lalu, 29 Januari, di Hotel Le Meridien.
Maharani membantah dirinya menjadi gratifikasi seks untuk dugaan kasus suap daging sapi. Maharani mengaku hanya makan malam di hotel bersama Fathanah. Lalu diberi uang perkenalan Rp 10 juta. Simak heboh dan panasnya suap daging impor di sini.
