Pengamat: Perang Dingin SBY-Anas Sudah Sejak Lama

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 7 Februari 2013 03:01 WIB

SBY (kanan) dan Anas Urbaningrum. REUTERS/Supri

TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsudin Haris, mengatakan permasalahan Partai Demokrat tak akan rampung hanya dengan memanjatkan doa. Menurut dia, perlu ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah di tubuh partai berlambang bintang mercy tersebut. "Badai di Demokrat tak bisa hanya diselesaikan dengan doa," katanya saat dihubungi, Rabu, 6 Februari 2013.



Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mendoakan partainya di depan Ka'bah. Saat berdoa tersebut, SBY menulis pesan pendek (SMS) bahwa selama berada di sana dia memohon agar partainya dibebaskan dari cobaan berat dan mendapat petunjuk untuk menyelesaikan masalah.



Pesan itu ditujukan kepada para Anggota Majelis Tinggi Partai, Sekretaris Dewan Kehormatan, Sekretariat Jenderal Partai Demokrat, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam SMS itu SBY juga menuliskan agar Ses Wanbin (Sekretaris Dewan Pembina), Ses Wanhor (Sekretaris Dewan Kehormatan), Sekjen PD (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat), dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, menyebarluaskan pesan itu ke seluruh kader di Tanah Air.



"Agar mereka juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai kita," katanya. Dalam pesan itu, SBY tak menyebut-nyebut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.



Syamsuddin mengatakan tak ada yang aneh dengan hal ini. Soalnya menurut dia, hubungan SBY-Anas memang tak harmonis sejak lama. "Sejak Anas terpilih (sebagai ketua umum), mereka perang dingin," ujar dia.



Advertising
Advertising

NUR ALFIYAH



Berita populer lainnya:
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi

Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar

Anas Menjawab Desakan Mundur dari Demokrat

Abraham Samad : KPK Tak Gantung Status Anas

Dicegah KPK, Pemenang Putri Solo Melepas Mahkota







Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya