Demokrat Jawa Tengah Dukung Anas  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 5 Februari 2013 15:02 WIB

Puluhan ribu massa kader dan simpatisan Partai Demokrat menghadiri kampanye terbuka yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Gazeebo, Bandung, Jawa Barat,(27/3). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Purwokerto - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan mendukung penuh kepemimpinan Anas Urbaningrum. Mereka menolak Anas dilengserkan sebelum kongres partai tahun 2015.

"Kami solid mendukung Anas. Posisi Anas di akar rumput sangat kuat," kata Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tridiyanto, Selasa, 5 Februari 2013.

Ia mengatakan, saat ini dukungan terhadap Anas dari DPC di Jawa Tengah justru bertambah kuat. Menurut dia, saat kongres di Bandung, dari Jawa Tengah ada 22 DPC dari total 35 DPC yang mendukung Anas.

Dukungan itu kini bertambah menjadi 27 DPC yang diklaim siap mem-backup Anas dari isu pelengseran oleh sejumlah menteri dari Partai Demokrat. Saat ini, kata dia, DPC lebih memilih melakukan konsolidasi pemenangan Pemilu 2014 ketimbang menganggapi isu pelengseran Anas.

Ia mengkritik sejumlah menteri yang meminta Anas mundur. "Ke mana mereka saat Sabtu-Minggu yang seharusnya turun ke bawah? Malah hanya ongkang-ongkang kaki duduk manis, tanpa ikut membantu konsolidasi," dia menambahkan.

Ia sangat menyayangkan manuver sejumlah menteri yang meminta Anas mundur. Menurut dia, manuver itu hanya merupakan kepentingan pribadi demi kekuasaan.

Ketua DPC Partai Demokrat Purbalingga, Muhammad Iqsan, juga mendukung penuh kepemimpinan Anas. "Tiga hari lalu kami konsolidasi dan tetap solid mendukung Anas," katanya.

Menurut dia, saat kongres Bandung, Anas didukung penuh oleh DPD-DPD. Saat ini, kata dia, dukungan itu masih bulat dan tidak terpengaruh oleh manuver politis di tingkat elite Demokrat.

ARIS ANDRIANTO

Baca juga
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap

KPK Dituding Konspirasi, Mahfud MD Pasang Badan

Skandal Sepak Bola, Begini Jawaban FIFA

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

42 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya