Fahd: Priyo Budi Tak Terlibat Korupsi Al-Quran  

Rabu, 30 Januari 2013 12:17 WIB

Priyo Budi Santoso. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Fahd El Fouz angkat bicara soal rekaman percakapan telepon antara Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan kliennya yang disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam rekaman itu, Priyo sempat meminta Fahd untuk tidak menyebut-nyebut namanya dalam kasus Quran.

“Memang ada telepon semacam itu, tapi konteksnya berbeda,” kata Rudi Alfonso, kuasa hukum Fahd, kepada Tempo, Selasa, 29 Januari 2013. Dalam percakapannya, Fahd meminta maaf kepada Priyo karena sudah mencatut namanya dalam catatan pembagian imbalan proyek.

Karena Fahd meminta maaf, Priyo segera menjawab, “Jangan bawa-bawa nama saya,” kata Rudi menirukan kata-kata Priyo. Fahd memang berkali-kali meminta maaf kepada telah menggunakan nama Priyo untuk mendapatkan bagian lebih dari imbalan proyek. Priyo, kata Rudi, akhirnya memaafkan Fahd karena mencatut namanya.

Dalam persidangan perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kemarin, jaksa KPK mengungkapkan adanya catatan Fahd El Fouz dalam dakwaan terhadap Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy. Jaksa Dzakiyul Fikri mengatakan, pemberian fee ini diatur Dendy dan Fahd El Fouz atas perintah Zulkarnaen. Dalam pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dengan nilai Rp 31,2 miliar, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mendapat jatah imbalan 1 persen. "PBS alias Priyo Budi Santoso mendapat sebesar Rp 1 persen," kata jaksa Fikri.

Sedangkan untuk pengadaan Al-Quran dengan nilai Rp 22 miliar, Priyo diberi jatah lebih besar. "PBS mendapat sebesar 3,5 persen," ujar Fikri. Selain Priyo, Fikri menambahkan, dari tulisan tangan Fahd ini juga diketahui ada beberapa pihak lainnya yang mendapat jatah. Dalam proyek pengadaan alat laboratorium, ditulis, Senayan (Zulkarnaen Djabar) mendapat 6 persen, Vasko/Syamsu 2 persen, Kantor 0,5 persen, Fahd 3,25 persen, dan Dendy 2,25 persen.

SUBKHAN

Berita Terpopuler Lainnya:

Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN

Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda

Tersandung Narkoba, Wanda Membela Diri di Facebook

Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?

Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya