Golkar Anggap Pemanggilan Priyo Belum Perlu  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 29 Januari 2013 18:12 WIB

Priyo Budi Santoso. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Keagamaan, Hajriyanto Thohari, mengatakan, pemanggilan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso belum perlu terkait dengan kasus korupsi pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama. "Penyebutan di persidangan masih sumir, lagi pula hanya dituliskan dalam selembar kertas," ujar dia di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2013.

Menurut Hajriyanto, terlalu dini bagi partai berlambang beringin ini untuk meminta klarifikasi dari Priyo. "Pak Priyo sendiri kan sudah mengklarifikasi kepada media massa," ucapnya.

Namun Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini pun belum juga memastikan rencana pemanggilan Priyo untuk klarifikasi. "Golkar menghormati dan menjunjung peradilan yang mandiri," kata Hajriyanto.

Ia juga menegaskan, Golkar tidak akan mengintervensi jalannya kasus dugaan korupsi pengadaan proyek Al-Quran tersebut. "Kami tidak mempengaruhi persidangan," ujarnya.

Priyo diduga ikut terseret dalam kasus korupsi pengadaan Al-Quran dan laboratorium komputer di Kementerian Agama tahun anggaran 2011. Namanya tertuang dalam dakwaan untuk tersangka Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetia.

Dakwaan itu dibacakan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Dzakiyul Fikir. Menurut dia, Priyo disebut mendapat fee, yang pembagiannya diatur oleh Fahd El Fouz alias Fahd A. Rafiq, tersangka dalam kasus ini. Dalam pekerjaan pengadaan laboratorium komputer senilai Rp 31,2 miliar, Priyo mendapatkan jatah imbalan 1 persen. "PBS dalam kurung Priyo Budi Santoso sebesar 1 persen," ujar Fikri. Sedangkan untuk pengadaan Al-Quran senilai Rp 22 miliar, Priyo diberi jatah 3,5 persen.

Priyo membantah tudingan adanya aliran dana yang mengalir dari proyek pengadaan Al-Quran. "Saya sama sekali tidak tahu apa-apa," ujarnya. Dia terkejut namanya dikait-kaitkan dalam proyek pengadaan Al-Quran. Menurut dia, Komisi Agama DPR yang membidangi masalah agama dan menjadi mitra kerja Kementerian Agama sama sekali bukan di bawah kewenangannya.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita populer

Mesir dalam Kondisi Darurat

Seperti Tom Hanks, Pria Ini Hidup di Bandara

Sebelum Ditangkap Amran Minta Izin Ganti Celana

Wanda Dicopot dari DPRD? Pengacara Menjawab




Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya