TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, menyatakan siap memberikan keterangan jika dipanggil Badan Kehormatan sehubungan dengan kasus calon hakim agung, Daming Sunusi. Badan Kehormatan dikabarkan akan segera memeriksa anggota-anggota DPR yang ikut tertawa ketika hakim Daming melontarkan pernyataan, "Yang diperkosa dan memperkosa sama-sama menikmati."
“Tetapi harus ada bukti, siapa yang tertawa? Kalau ada rekamannya, bagus,” ujar Bambang di kompleks parlemen, Rabu, 16 Januari 2013. Politikus Partai Golkar ini berkeras dia tidak ikut tertawa. Namun ia mendengar sejumlah anggota Dewan yang tertawa. Meski begitu, ia tak tahu siapa yang tertawa.
Menurut Bambang, tertawa ketika menanggapi pernyataan adalah hal yang biasa. “Bisa jadi Daming keceplosan. Saya yakin apa yang dikatakan Daming bukanlah sikap,” kata Bambang.
Ia berharap Badan Kehormatan bersikap bijak dalam memanggil anggota Komisi Hukum. “Pembuktiannya harus kuat, jangan sampai malah BK yang blunder,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan DPR Muhammad Prakosa mengatakan hendak menyelidiki kasus itu. Menurut Prakosa, BK segera mengumpulkan fakta siapa saja anggota Dewan yang tertawa saat menanggapi pernyataan Daming.