Banjir Landa Semarang, 3 Pesawat Gagal Mendarat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 15 Januari 2013 14:54 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Semarang - Banjir melanda Kota Semarang hari ini. Hujan deras juga mengakibatkan tiga pesawat batal mendarat di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang. "Satu di antaranya adalah pesawat Lion Air CT-504 rute Jakarta-Semarang yang terpaksa kembali ke Jakarta pukul 09.40 WIB," kata General Manager PT Angkasa Pura I, Priyo Jatmiko, Selasa, 15 Januari 2013.

Pesawat lain yang gagal mendarat adalah pesawat bernomor IW 1893 rute Surabaya-Semarang. Pesawat itu harus kembali ke Surabaya sekitar pukul 09.35 WIB. Tiga pesawat yang gagal mendarat di Bandara Ahmad Yani itu, menurut Priyo, disebabkan cuaca buruk. "Hujan yang deras dan kabut membuat pilot memilih return to base atau divert untuk mencari bandara yang udaranya cerah," ujar Priyo.

Ia mengatakan saat ini menyiapkan pompa penyedot air untuk menghindari gangguan pemberangkatan pada landasan penerbangan bandara. Langkah ini dilakukan untuk menghindari gangguan penerbangan yang sewaktu-waktu muncul akibat genangan air hujan. "Meski saat ini penerbangan maskapai berangkat sesuai jadwal masing-masing," katanya. Pengelola Bandara Ahmad Yani menyiapkan 29 unit pompa air yang aktif untuk menanggulangi genangan di landasan ini.

Adapun wilayah yang tergenang di Kota Semarang, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang, Iwan Budi Setiawan, hampir terjadi di semua wilayah kota. "Banjir berada di mana-mana. Titik terendam ini belum bisa kami inventarisasi. Jumlahnya banyak," kata dia, hari ini.

Beberapa yang tercatat adalah kawasan Tanjung Mas, Dadapsari, Genuk Kemijen, dan Mangkang. Rata-rata banjir setinggi lutut orang dewasa menimbulkan kemacetan di jalan raya. Berdasarkan koordinasi badan penanggulangan bencana setempat, banyak warga yang mulai mengungsi di sejumlah pos koordinasi pengungsian yang telah disiapkan di masing-masing kelurahan dan kecamatan. "Kami langsung membuka posko, sedangkan logistik menyusul," ujar Iwan.

EDI FAISOL

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

13 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya