Ini Si Pelempar Mikrofon di Komisi Pemilihan Umum

Selasa, 8 Januari 2013 11:24 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum untuk menentukan partai peserta Pemilihan Umum 2014 Senin malam berjalan alot dan panas. Saking panasnya, saat dialog antara pejabat KPU dan para pimpinan partai, ada yang melemparkan mikrofon.

Aksi lempar mikrofon itu membuat semua orang yang hadir di pertemuan itu tercengang. Si pelempar mikrofon itu adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Damai Sejahtera Ben Sitompul. Saat itu Ben sudah diberi kesempatan bicara. Namun, dia bicara panjang lebar. Ben berang ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan kesempatannya menyampaikan nota keberatan habis.

Sambil menggebrak-gebrak meja, ia terus nyerocos, memprotes anggota KPU Ida Budhiati yang memintanya berhenti bicara. "Sudah cukup kesempatan bicara. Sekarang giliran partai lain," kata Ida Budhiati kepada Ben.

Ben Sitompul yang mengenakan jas PDS berwarna ungu dan duduk berhadapan dengan tujuh anggota KPU menggebrak meja semakin keras. "Sudah cukup bagaimana. Sekarang kami perlu didengar," katanya. Mikrofonnya pun akhirnya dimatikan.

Seorang petugas KPU yang kebagian peran mengantar dan menjemput mikrofon ke peserta rapat berjalan ke arah Ben. Tiba-tiba Ben berdiri dan melempar mikrofon ke sekitar empat meter ke depan. Beruntung mikrofon hitam yang dilempar Ben ditangkap petugas. Sontak aksi itu disambut tepuk tangan singkat peserta rapat pleno.

Ben Sitompul marah karena dia menganggap kerja KPU saat verifikasi faktual tak becus. Banyak anggota PDS yang siap diverifikasi tak didatangi oleh petugas KPU. Bahkan, kata Ben, anggota KPU kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta PDS diverifikasi di tempat karaoke.

"Mana ada seperti itu," kata Ben. Pernyataan Ben langsung disanggah ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat. "Itu tak mungkin karena anggota KPU di Karawang anggota GP Ansor," kata Yayat. Peserta rapat menyoraki dan menertawakan jawaban Yayat. "Enggak ada hubungannya," teriak salah seorang peserta rapat ikut nyeletuk.

Suasana alot dan panas pada rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual KPU Senin, 7 Januari 2013 tak terhindarkan. Hasil rekapitulasi menyebut sebanyak 24 dari 34 partai tak lolos jadi peserta Pemilu Legislatif 2014. Sebelum rekapitulasi ditetapkan, partai-partai yang terancam tak lolos beraksi dengan segala macam cara memanaskan situasi.

Hingga Senin malam, Komisi belum bisa memutuskan partai yang lolos dari verifikasi faktual. Namun, diperkirakan KPU akan menetapkan 10 partai pesertai pemilu. Satu-satunya partai baru yang akan lolos kemungkinan adalah Partai Nasdem. (Baca juga: PBB Tak Lolos Pemilu, Yusril Akan Gugat KPU)

ANANDA BADUDU

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

7 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

7 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

33 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

34 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

41 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

41 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

41 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

42 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

42 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya