Tahun Ini, PT PAL Janjikan Kapal Rudal Rampung  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 3 Januari 2013 15:33 WIB

Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Klewang bernomor lambung 625 menggunakan teknologi maju di bidang pembuatan kapal perang antara lain kemampuan tidak terdeteksi oleh radar, tidak mengandung unsur magnet, serta tingkat deteksi panas dan suara yang rendah. ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Penataran Angkatan Laut membantah bahwa proyek militer yang mereka kerjakan mangkrak. Menurut Direktur Utama PT PAL Firmansyah Arifin, tahun ini setidaknya ada dua program militer yang akan diselesaikan, yaitu kapal cepat rudal (KCR) dan tugboat. “Itu akan selesai akhir tahun 2013,” kata Firmansyah saat dihubungi, Kamis, 3 Januari 2012.

Firmansyah menolak tuduhan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa ada 10 program pengadaan alat utama sistem persenjataan milik Kementerian Pertahanan dan TNI yang tidak bisa diselesaikan. “Enggak ada. Semua proyek masih berjalan sesuai rencana,” kata dia.

Sebelumnya, Komisi Pertahanan DPR akan menanyakan kelanjutan program pengadaan alat utama sistem persenjataan dari PT PAL pada masa sidang pertama tahun ini. “Kami dengar ada 10 item pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan,” ujar Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR, Tubagus Hasanudin.

Menurut dia, DPR akan kembali menanyakan perkembangan program itu kepada Kementerian Pertahanan dan juga TNI sebagai pengguna. “Berdasarkan pengalaman kami dalam beberapa kejadian, pekerjaan sudah selesai, tapi spesifikasi teknis tiba-tiba dinaikkan semaunya,” ujar Hasanudin.

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin menilai dua jenis kapal militer pesanan Kementerian Pertahanan yang tengah digarap PT PAL, yakni jenis tugboat dan kapal cepat rudal bakal molor dari target semula. Kementerian Pertahanan memesan dua unit tugboat serta tiga unit kapal cepat rudal ke PT PAL sejak dua tahun lalu dengan biaya sekitar Rp 500 miliar.

Firmansyah menambahkan, pada tahun ini PT PAL akan mengirim sejumlah tenaga ahli untuk mulai menggarap kapal perusak kawal rudal (PKR) di Belanda. “Kalau sekarang ahlinya pun belum kami kirim. Masih menunggu perkembangan di Belanda.”

SUBKHAN

Baca juga:

Rhoma Merasa Berdosa Jika Tak Nyapres

PPATK: Ada yang Terima Duit Miliaran di Hambalang

PPATK Endus Transaksi Mencurigakan di 5 Provinsi

Aceng Sebut Pejabat Garut Banyak Yang Nikah Siri

SBY Prihatin Atas Kecelakaan Anak Hatta Rajasa

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Ganjar Sebut Proyek Kapal Selam PT PAL dan Korea Selatan Dibatalkan Prabowo, Ini Profil PT PAL

8 Januari 2024

Ganjar Sebut Proyek Kapal Selam PT PAL dan Korea Selatan Dibatalkan Prabowo, Ini Profil PT PAL

Saat debat capres, Ganjar sentil Prabowo soal batalnya proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korea Selatan. Berikut profil PT PAL.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

6 Oktober 2023

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Tiga BUMN dituding menjual senjata ke Junta Myanmar pasca kudeta pada 1 Februari 2021. Berikut profil tiga BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

5 Oktober 2023

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

Organisasi koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan meminta Komnas HAM usut kasus dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar oleh 3 BU

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya