Januari 2013, Golkar Umumkan Daftar Caleg Sementara  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 30 Desember 2012 13:34 WIB

Aburizal Bakrie/TEMPO/Santirta M

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman, mengatakan, partainya segera merampungkan susunan daftar calon legislatif sementara. Rencananya daftar sementara itu sudah bisa diumumkan pada Januari 2013. “Sekarang tinggal tahap perampungan penetapan daftar pemilihan,” kata Rambe saat dihubungi, Ahad, 30 Desember 2012.

Menurut dia, untuk bisa menjadi caleg, partai lebih mengutamakan prestasi dan kinerja para kader. Setiap calon yang ditetapkan menjadi caleg DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota sudah harus melewati tahap kaderisasi fungsionaris. Tahapan ini mewajibkan setiap kader turun ke daerah untuk mensosialisasikan dan memantapkan konsolidasi serta kaderisasi partai jelang pemilu 2014.

Meski begitu, Rambe yang merupakan ketua Sterring Commite penentuan daftar caleg pada rapat pimpinan nasional keempat lalu mengatakan daftar caleg yang akan diumumkan belum merupakan hasil final. Partai masih akan memberi kesempatan pengurus kepada organisasi sayap, pendiri, dan organisasi masyarakat di bawah Golkar untuk memberi rekomendasi nama.

Selain itu, sesuai kesepakatan rapimnas, partai juga memberi kesempatan pada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk mengusulkan nama caleg. Aburizal bisa mengajukan hingga 5 persen dari total 560 kursi Dewan Perwakilan Rakyat yang akan dipilih partai.

Hak istimewa untuk menempati 28 kursi ini akan digunakan Aburizal untuk menunjuk nonkader yang berasal dari kelompok profesional, akademikus, dan budayawan untuk menjadi caleg. Pemilihan kelompok profesional dan akademikus ini, kata Rambe, untuk memilih orang-orang yang punya pemahaman terhadap bidang-bidang tertentu di DPR. “Pertimbangannya bukan karena alasan pengumpul suara dan popularitas semata.”

Rambe menjelaskan, menghadapi Pemilu 2014, Golkar mengubah beberapa aturan caleg yang sebelumnya diterapkan partai. Di antaranya soal usia minimun dan periode maksimum caleg. Pada aturan lama yang disahkan di masa Ketua Umum Jusuf Kalla, umur maksimal caleg dari Golkar adalah 60 tahun atau tiga periode jabatan sebagai anggota DPR. Lewat dari itu, seorang kader tak berhak lagi didaftarkan menjadi calon legislatif.

Pada Pemilu 2014 nanti, Golkar, kata Rambe, tak akan memberi batas usia dan periodesisasi pada caleg. “Siapa saja, selama menunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela, bisa kembali diusulkan menjadi caleg.” Rambe yakin metode ini lebih menjamin munculnya anggota DPR yang berkualitas dan meningkatkan pemahaman terhadap fungsi legislasi.

Sesuai dengan daftar resmi dari Komisi Pemilihan Umum, daftar caleg sementara diserahkan paling lambat April 2012. Menurut Rambe, menjelang diserahkan ke KPU, partai akan terus mengevaluasi daftar caleg yang sudah disusun. “Meski Januari diumumkan, tetap ada ruang bagi kami untuk memantapkan daftar yang akan diajukan.”

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya