Tim Mega di Solo Minta Pemilu Ulang

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2004 11:25 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Tim Kampanye Mega-Hasyim (TKMH) Solo melaporkan empat pemilih di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) yang diketahui melakukan pencoblosan lebih dari satu kali pada saat pemilu presiden, Senin (5/7) lalu. TKMH juga meminta agar KPU Solo melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang karena adanya pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali. Panwaslu setempat yang baru dilapori langsung memanggil Ketua KPPS Banyuanyar 3 yang mengizinkan pemilih mencoblos lebih dari satu kali tersebut.Dalam laporannya, TKMH menyebutkan bahwa ada empat warga RW 2 Kampung Banyuanyar, Banjarsari yang menggunakan suara dobel, masing-masing Arjokarno, Sutarno, Dullah, dan Medi Suryanto. Keempat pemilih itu, selain menggunakan hak pilihnya sendiri juga menggunakan kartu pemilih milik anaknya ataupun istrinya. "Dengan suara dobel jelas ada pelanggaran dalam pemungutan suara di TPS 3. Pada waktu itu dua saksi, yaitu Joko Santoso dan Hariyono sudah menyampaikan keberatan, namun tidak ditanggapi petugas KPPS," papar Windu Winarso, dari Biro Advokasi TKMH Solo.Sehubungan hal itu, mereka mendesak agar KPU membatalkan pemungutan dan penghitungan suara di TPS 3 dan melakukan pemungutan dan penghitungan ulang. Namun, Ketua KPU Eko Sulistyo menolak adanya pemungutan ataupun penghitungan ulang. Sebab, sesuai dengan UU No 23 tahun 2003 pasal 70-72, pemungutan dan penghitungan ulang hanya dapat dilakukan apabila si pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali. Pada kasus yang dilaporkan ini, pemilih tidak menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali, tetapi menggunakan hak pilih orang lain, tukas Eko.Menurut Eko, kasus ini adalah pidana pemilu sebagaimana dalam pasal 90 ayat 3, pasal 91 ayat 1, pasal 92 ayat 3 UU tersebut. Dalam aturan tersebut, antara lain memuat tentang setiap orang pada pemungutan suara sengaja mengaku dirinya sebagai orang lain diancam pidana 15 hari hingga 60 hari dan bisa dikenakan denda Rp 100.000 hingga Rp 1 juta. Petugas KPPS juga dapat diancam dengan pasal tersebut mengingat menurut keterangan pelapor, saksi TPS sudah memperingatkan tetapi tidak digubris. Kasus ini diserahkan ke Panwas, ujarnya.Ketua Panwas Nyuwardi mengakui pihaknya mendapatkan laporan tersebut. Sebagai langkah pertama, Panwas Selasa (13/7) memanggil pelapor, saksi di TPS 3 serta petugas KPPS untuk diminta keterangannya. Meski belum kedaluwarsa, Nyuwardi menyesalkan laporan tersebut baru disampaikan pada hari ketujuh setelah kejadian padahal pada saat yang bersamaan KPU tengah melakukan rekapitulasi penghitungan akhir. Imron Rosyid - Tempo News Room

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

6 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

9 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

5 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

5 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

6 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

8 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya