TEMPO.CO , Sleman: Perbukitan Mintorogo di Kecamatan Prambanan, Sleman, yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten rawan longsor. Ada empat desa yang rawan terkena longsoran bukit dan 271 kepala keluarga terancam jika ada hujan deras dalam jangka waktu lama.
"Masyarakat sudah kami beri tahu jika hujan deras dalam jangka waktu lama bukit itu rawan longsor. Mereka juga sudah mengantisipasi jika terjadi longsor," kata Makwan, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Rabu, 19 Desember 2012.
Empat desa yang rawan longsor itu adalah Desa Gayamharjo, Wukirharjo, Sambirejo, dan Sumberharjo Kecamatan Prambanan. Tanah di perbukitan dan empat desa itu tergolong labil.
Jika hujan terus menerus mengguyur wilayah itu, air mengendap dan masuk ke dalam celah-celah bukit. Jika air tidak mengalir maka sangat mungkin terjadi longsor.
BPBD telah menentukan titik kumpul dan pengungsian jika terjadi longsor di daerah itu. Jika lokasi yang ditentukan masih terancam longsor, penduduk akan ditempatkan di lokasi yang lebih aman. Antara lain di balai desa Gayamharjo, SD Karangsari di Sambirejo, dan di SMP2 Sumberharjo.
Menurut Kepala Desa Wukirharjo Samijan menyatakan, saat ini hujan masih belum mengguyur dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama di desanya. Sehingga masyarakat juga sudah menutup rekahan-rekahan tanah dan membuat saluran air sebagai persiapan adanya hujan deras.
