Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berdiri sesuai dengan nomor urut di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, (18/12). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung--Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman mengatakan, pengundian dijadwalkan digelar pukul 8 malam ini. "Ada beberapa rangkaian acara untuk memulainya," kata dia di sela perhelatan Rapat Pleno Tebuka pengundian nomor urut di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Selasa, 18 Desember 2012.
Acara rapat pleno itu akan diselingi Pesta Rakyat yang digelar Kompas TV, yang menyiarkan langsung acara itu. Rangkaian acara pengundian itu dijadwalkan tayang on-air pukul 19.30 WIB. "Rapat plenonya memang diselingi rangkaian acara," kata dia.
Semua pasangan calon sudah lengkap hadir. Pasangan Dede Yusuf Macan Effendy-Lex Laksamana Zaenal, disusul oleh Irianto MS Syafiddin yang datang sendirian, pasangannya menyusul selang setengah jam kemudian.
Heri mengaku, pihaknya sempat khawatir acara bakal molor gara-gara Jalan Tamansari menuju Sasana Budaya Ganesha, macet.
Pengundian sendiri akan dilakukan berbarengan oleh smeua claon. Mereka akan mengambil nomor urut berdasarkan urutannya saat mendaftar dulu. Pasangan Dikdik mulianan Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, pasangan calon perseorangan akan dapat giliran pertama mengambil nomor urut disusul oleh Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki.
Di sela rapat pleno itu, KPU Jawa Barat akan menyerahkan Daftar Pemilih Sementara pada semua calon. "Kami akan menyerahkan soft-copy DPS pada semua pasangan calon, " kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat.
Sebelumnya, Yayat mengatakan, DPS Jawa Barat itu terkoreksi 12,02 persen dari jumlah pemilih yang sebelumnya tercantum di DP4 yang diperoleh dari pemerintah Jawa Barat. "DPS jumlanya menjadi 32,2 juta pemilih," kata dia.
Acara itu juga akan diselingi dengan penandatangan naskah kesepahaman bersama lima lembaga yakni KPU, KPI, KIP, serta Panwaslu Jawa Barat. Naskah kesepahaman itu berisi komitmen menjalankan pemilukada Jawa Barat yang berkualitas.
Juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.150 polisi untuk mengamankan acara itu. "Pengamanannya ada ayng terbuka dan ada yang tertutup," kata dia, yang datang menemani Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tubagus Anis.
