Din Syamsuddin Kunjungi Lokalisasi di Surabaya  

Reporter

Selasa, 18 Desember 2012 16:49 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengunjungi lokalisasi Kremil di kawasan Jalan Tambak Asri, Surabaya, Jawa Timur. Din berkunjung untuk melihat aset salah satu mucikari Kremil yang dibebaskan oleh warga Muhammadiyah untuk dijadikan tempat usaha atau rumah tangga biasa.

Din memberikan tausiah kepada 100 PSK dan Ibu rumah tangga yang berada di RW 6 dan RW 9 Kelurahan Morokrembangan, Tambak Asri. Ia juga memberikan penyuluhan HIV-AIDS dan pengobatan gratis. Untuk mendukung PSK yang ingin keluar dari profesi berisiko tinggi tersebut, Muhammadiyah memberikan kompensasi pembinaan modal senilai Rp 5 juta.

"Saya cukup bersyukur bahwa mayoritas pekerja seks komersial di lokalisasi Kremil, Tambak Asri ini banyak yang ingin keluar dari dunianya dan mencari penghidupan yang halal," kata Din, seusai berdialog dengan para PSK Kremil di Masjid Al Islam, Jalan Tambak Asri, Surabaya, Selasa, 18 Desember 2012.

Ia mengaku terharu sebagian besar PSK memilih beralih ke profesi yang lebih baik. "Tadi ada salah satu PSK yang berbicara kepada saya, ada yang menyebut dirinya sebagai wanita harapan. Artinya, ada niatan dari mereka untuk menjadi orang yang lebih baik. Lebih baik menjadi mantan PSK daripada mantan orang baik," kata Din.

Muhammadiyah, kata Din, mengajak semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk menuntaskan bersama problem sosial yang terjadi di sekitar lingkungan. "Masalah PSK ini tidak hanya masalah individu, melainkan masalah kita bersama. Makanya saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, ormas-ormas, dan pemerintah, termasuk Muhammadiyah, untuk bekerja sama mengentaskan masalah sosial ini," kata Din.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur sedang mengentaskan dan memulangkan PSK di Surabaya. Setiap PSK mendapat kompensasi Rp 3 juta untuk modal usaha usai mendapat pembinaan selama tiga bulan.

SONY WIGNYA WIBAWA

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

9 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

12 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya