Pendiri Demokrat Minta Kader yang Korup Pergi  

Reporter

Sabtu, 15 Desember 2012 17:06 WIB

Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum. ANTARA/Ridhwan Ermalamora

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan, pesimistis elektabilitas partai itu bisa mencapai di atas 10 persen pada Pemilihan Umum 2014. "Tidak mungkin," kata Hengky di Gallery Cafe Taman Ismail Marzuki, Sabtu, 15 Desember 2012.

Anggota Forum Komunikasi Pendiri Demokrat ini menilai Demokrat sedang berada dalam posisi bingung. "Sekarang saja, masih pada bingung apa yang mau dikonsolidasikan, kok mau elektabilitas 30 persen," kata dia.

Mengklaim turut bergerilya meningkatkan elektabilitas Demokrat dari 6,7 persen menjadi lebih dari 50 persen, Hengky juga melihat adanya kisruh internal dalam Demokrat. Kisruh itu tidak sanggup ditutupi hingga terbaca oleh orang luar Demokrat.

"Pertarungan rumah tangga sudah ke luar pagar, bahkan lawan-lawan sudah melihat adanya pertarungan," kata dia.

Perhelatan Silaturahmi Nasional di Sentul, 14-15 Desember ini, juga dilihat sebagai indikasi adanya kebingungan. "Silatnas tidak ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Boleh dilaksanakan, tetapi tidak boleh menghasilkan keputusan strategis," ujar Hengky.

Ia pun melihat ada tiga hal yang bisa dilakukan para pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat untuk menyikapi kerusuhan internal. Pertama, membiarkan saja dan hanya jadi penonton. Kedua, aktif merestrukturisasi dan merevitalisasi partai. "Ketiga, berhadap-hadapan membumihanguskan partai," kata dia.

Hengky melihat opsi kedua merupakan yang paling kuat potensinya saat ini untuk meningkatkan elektabilitas partai. Caranya, para pengurus, para pemimpin partai yang melakukan tindakan 'terpuji', seperti korupsi, harus segera keluar dari partai.

Termasuk di antaranya Ketua Umum Anas Urbaningrum, yang sering disebut terindikasi terlibat korupsi proyek Pusat Pendidikan Olahraga Nasional Hambalang. "Kami tidak membenci partai, juga personalnya saudara Anas atau pengurus lainnya. Tetapi para pimpinan yang korup tolong tinggalkan partai ini," kata dia.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

9 Maret 2021

Kata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai

Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

8 Maret 2021

Moeldoko Disarankan Belajar dari Megawati Mendirikan Partai Baru

Anwar Abbas menyarankan Moeldoko, belajar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membentuk partai baru.

Baca Selengkapnya

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

8 Maret 2021

Siap Maafkan Moeldoko, AHY: Beliau Mantan Panglima, Saya Tetap Hormat

AHY mengaku secara pribadi tidak ada masalah dengan Moeldoko.

Baca Selengkapnya