TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung ikut serta dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada besok, Ahad, 9 Desember 2012. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemasangan spanduk raksasa bertuliskan "Berani Jujur Hebat" di muka gedung utama Kejaksaan Agung.
Acara pemasangan spanduk berukuran 20x20 meter oleh Tim Cinta Indonesia Cinta Antikorupsi (Tim Cicak) itu hari ini sukses dilakukan. Hanya butuh waktu lima menit bagi tiga orang anggota Tim Cicak untuk memasang spanduk dengan cara yang cukup berbahaya, yakni menuruni atap gedung dengan tali khusus panjat tebing.
Namun, ada sesuatu yang janggal dalam kegiatan pada pagi ini, Sabtu, 8 Desember 2012. Tak ada satu pun pimpinan Kejaksaan yang hadir. Jaksa Agung RI, Basrief Arief, dan Wakil Jaksa Agung, Darmono, tidak hadir. Bahkan, beberapa jaksa agung muda juga tak tampak. Hanya dua pejabat menengah Kejaksaan yang hadir, yakni Kepala Pusat Penerangan Hukum, Setia Untung Arimuladi, dan Direktur Penyidikan Pidana Khusus, Adi Toegarisman.
Hal ini tentu sangat berbeda dibandingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia yang sebelumnya juga melakukan aksi yang sama. Pada 25 November lalu, KPK membentangkan spanduk "Berani Jujur Hebat" dan dihadiri oleh hampir seluruh pimpinan. Bahkan acara itu lebih meriah, lantaran Erry Ryana Hardjapamekas, mantan Wakil Ketua KPK, ikut membentangkan spanduk dengan aksi panjat gedung.
Tak kalah meriah, Kepolisian RI ikut membentangkan spanduk "Berani Jujur Hebat" di gedung Trans National Cyber Crime. Aksi pembentangan spanduk juga unik. Empat personel Polri yang mengenakan seragam korps lalu lintas, Brimob, gegana, dan baju dinas warna cokelat, terjun dari lantai delapan gedung TNCC menggunakan tali dan membawa gulungan spanduk raksasa. Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, hadir memimpin acara.
Ketika dimintai konfirmasi, Kapuspenkum, Untung, mengatakan unsur pimpinan Kejaksaan tak bisa hadir pagi ini karena ada berbagai kegiatan lain. "Ada yang kegiatan seminar dan lainnya," kata Untung usai acara pembentangan spanduk raksasa.
Untung menambahkan, pagi tadi pimpinan Kejaksaan menugaskan dia dan Direktur Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan untuk mewakili pimpinan dalam acara hari ini. Selebihnya, Untung tak mau bicara saat ditanya lebih jauh oleh wartawan.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Andi Mallarangeng Pernah Dibuat Pusing Jokowi
Inilah Harta Kekayaan Andi Mallarangeng
Putri Andi Mallarangeng ''Meledek'' Wartawan
Setelah Andi, Ini Pengakuan Choel Mallarangeng
RI Akan Berlakukan Dua Pecahan Mata uang
Amien: Andi Jadi Tersangka Itu Skenario Tuhan
Basuki ''Ahok'' Tantang DPRD Rapat Terbuka
Terlambat Datang, Jokowi Diledek Menteri
Rieke: Jokowi Kesal ke Saya Karena Sulit Kontak
Jero Wacik: Andi Mallarangeng Itu Korban
Berita terkait
Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung
6 Maret 2020
Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaTak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka
29 Februari 2020
Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya
29 Februari 2020
Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.
Baca SelengkapnyaRini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa
28 Februari 2020
Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara
26 Februari 2020
Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaBenny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen
26 Februari 2020
Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung
26 Februari 2020
Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai
24 Februari 2020
Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.
Baca SelengkapnyaMerasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi
24 Februari 2020
Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya
24 Februari 2020
Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.
Baca Selengkapnya