TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua DPR Marzuki Alie meluruskan pernyataannya soal mahasiswa Indonesia di Jerman yang disebutnya seperti maling. Menurut dia, dia tak bermaksud menyebut mahasiswa seperti maling. Namun dia mengatakan bahwa mahasiswa menguntit anggota DPR seakan-akan mereka seperti maling. "Jadi mereka seperti menguntit maling, bukan mahasiswanya yang seperti maling," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 22 November 2012.
Klarifikasi Marzuki ini terkait berita Marzuki Alie: Mahasiswa di Jerman Seperti Maling. Marzuki mengkritik perilaku mahasiswa di Jerman yang menyoroti kunjungan anggota DPR. Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin kembali membuat "laporan" langsung dari pengamatan diam-diam tentang anggota Dewan yang sedang studi banding soal keinsinyuran. Pada April lalu, kunjungan anggota Komisi Pertahanan ke Jerman heboh karena kepergok PPI sedang belanja, dan foto mereka tersebar di seluruh media di Indonesia.
PPI Jerman menolak kunjungan rombongan anggota DPR untuk studi banding masalah Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran. PPI mengatakan, kunjungan ini tidak direncanakan baik dan salah alamat. Berdasarkan investigasi mereka, institusi yang disambangi rombongan DPR tidak ada kaitannya dengan masalah keinsinyuran. Lihat: PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR.
Marzuki Alie meragukan apa yang dilaporkan oleh PPI. Menurut dia, PPI seharusnya meminta penjelasan terlebih dahulu dari rombongan soal kunjungan kerja tersebut. Dia mengatakan, aksi PPI menguntit anggota DPR dan menolak berdiskusi seperti ini tidak mencerminkan sikap sebagai seorang yang intelektual.
