TEMPO.CO , Jakarta:Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi S. P., mengaku belum mendengar informasi ditetapkannya dua Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya dan Siti Fajriah sebagai tersangka.
"Ke saya sebagai juru bicara, belum ada informasi seperti itu. Sebaiknya kita lihat besok, karena besok ada pertemuan antara KPK dan Tim Pengawas Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat," katanya ketika dihubungi Tempo, 19 November 2012.
Budi Mulya adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter non-aktif, sedangkan Siti Fajriah adalah Deputi Gubernur Bidang Pengawasan Bank Indonesia. Keduanya diduga melakukan korupsi karena menyalahgunakan wewenang pada pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) ke Bank Century senilai Rp Rp 689 miliar pada November 2008. Modusnya mengubah Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/26/PBI/2008, tentang syarat pemberian fasilitas pendanaan kepada bank.
Senin 19 November 2012, KPK telah menggelar ekspose atau gelar perkara kasus Bank Century. Namun baru Selasa esok, 20 November 2012, komisi antirasuah akan memenuhi undangan Tim Pengawas Century DPR, dalam rapat terbuka. KPK akan mengungkapkan hasil perkembangan terbaru penanganan kasus yang telah ditangani KPK sejak 2009 tersebut.
MUHAMAD RIZKI | TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler
Kata BNN Soal Grasi Ola
Demokrat Siap Bendung Rencana Interpelasi
Pulang Haji, Penyelundup Buku Nikah Palsu Ditangkap
Hanya Kejahatan Narkoba yang Bisa Dikendalikan dari Penjara
Meski Century Belum Tuntas, Samad Ogah Mundur
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya