Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi

Reporter

Minggu, 18 November 2012 06:03 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau Fitra mencatat anggaran kunjungan luar negeri anggota Dewan Perwakilan Rakyat lebih besar dibanding anggaran pemeberantasan korupsi di Indonesia. Jika angka alokasi anggaran kunjungan ke luar negeri sebanyak Rp 141 miliar, pemberantasan korupsi hanya mendapat jatah Rp 21 miliar pada 2012.

"Alokasi kunjungan kerja tujuh kali lipat lebih banyak dibanding alokasi pemberantasan korupsi," kata Koordinator Advokasi dan Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, Sabtu, 17 November 2012.

Banyaknya alokasi anggaran tersebut, kata Uchok, menandakan ketidakkonsistenan Dewan. Soalnya anggaran itu naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 137 miliar. Padahal, para anggota Dewan ini telah berjanji melakukan moratorium kunjungan kerja. "Pada 2012 ini tidak melakukan pemotongan. Malahan, alokasi kunjungan ini terus merangkak naik secara pelan, tapi pasti," ujar dia.

Dari data yang dihimpun Fitra, pada 2011, anggaran untuk Sekretaris Jenderal DPR ke luar negeri sebesar Rp 1,6 miliar, naik dua kali lipat pada 2011 yang sebesar Rp 857 juta. Duit sebanyak itu digunakan untuk perjalanan dinas dalam rangka kehumasan, pelestarian arsip negara, dan lain-lain. Sedangkan anggaran untuk Badan Kerja Sama Antarparlemen, pimpinan DPR, Komisi, Badan Legislasi, Badan Urusan Rumah Tangga, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Pansus non-RUU, Pansus, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara, sebanyak Rp 140 miliar. Naik dibandingkan 2011 yang sebanyak Rp 137 miliar.

Uchok menyayangkan banyaknya anggaran ini karena nyatanya hasil dari kunjungan tersebut tak berpengaruh sama sekali bagi rakyat. Menurut dia, jalan-jalan ke luar negeri tersebut hanya merupakan bentuk kemewahan menjadi anggota Dewan. "Jadi, sulit bagi anggota Dewan untuk menghapus anggran kunjungan kerja ini," ucapnya.

Kunjungan DPR ke luar negeri kembali disorot setelah anggota Badan Legsilasi mengatakan akan berangkat ke Jerman dan Inggris. Kunjungan tersebut untuk mendalami penerapan regulasi yang akan dipakai dalam draft Rancangan Undang-Undang tentang Keinsinyuran.

NUR ALFIYAH

Baca juga:
DPR ke Jerman dan Inggris, Fitra: Harusnya Kapok!
Kunjungan DPR ke Jerman Hari Ini Dikecam
DPR ke Jerman Bahas Draf UU Keinsinyuran
DPR Sepakat Tak Ada Plesiran

Dana Kunjungan ''Wisata'' Dinas DPR Naik 77 Persen

Kepergok Pelesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''

Foto-foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin

Berita terkait

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.

Baca Selengkapnya

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.

Baca Selengkapnya

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.

Baca Selengkapnya

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.

Baca Selengkapnya