TKI yang Diperkosa Pernah Bekerja di Singapura  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 12 November 2012 11:43 WIB

Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) berunjukrasa di depan markas Bendera Jakarta Pusat, Minggu (29/04). Bendera mendesak pemerintah Indonesia memberikan protes keras terhadap kematian tiga TKI yang ditembak Polisi Malaysia. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengatakan bahwa tenaga kerja Indonesia yang diperkosa oleh tiga polisi Malaysia tercatat pernah bekerja di Singapura. "Sebagai pembantu rumah tangga," kata Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat kepada Tempo, Senin, 12 November 2012.

Dalam data BNP2TKI, korban tercatat bekerja di Singapura sejak 3 November 2010. Namun, setelah enam bulan bekerja di Singapura, korban sempat pindah ke Batam. Jumhur memperkirakan, korban lalu berangkat ke Malaysia pada awal 2011 lalu.

Jumhur mengakui korban merupakan tenaga kerja yang tidak memiliki dokumen. Berdasarkan penuturan kakak korban di Batang, Jawa Tengah, kepada Tim BNP2TKI, korban diketahui pernah pergi ke Penang, Malaysia, pada 2006. Jumhur menduga, dia memiliki teman dekat di sana.

Ketika tertangkap oleh polisi Malaysia, korban diketahui bersama teman dekatnya, yakni seorang keturunan Cina berkewarganegaraan Malaysia. Menurut Jumhur, ada dua versi cerita ketika keduanya tertangkap oleh polisi Malaysia. Ada yang mengatakan, teman lelaki korban dibawa serta ke kantor polisi. Akan tetapi, ada pula yang mengatakan, teman korban langsung dilepaskan karena merupakan warga negara Malaysia. "Kami sedang selidiki," kata Jumhur.

Di kantor polisi inilah korban diperkosa oleh tiga polisi. Setelah diperkosa, korban lalu dilepaskan dan diminta tidak menceritakan kejadian ini. Jumhur mengatakan, dia meminta pemerintah Malaysia menindak tegas polisi yang melakukan perbuatan keji ini. Tak hanya itu, dia juga meminta agar pemerintah Malaysia mendidik ulang polisi-polisinya. Menurut dia, pelecehan kepada pekerja migran asal Indonesia oleh aparat Malaysia udah kerap terjadi. "Kami minta agar di reedukasi," kata dia.

Sebelumnya, tiga polisi Diraja Malaysia dikabarkan memperkosa seorang tenaga kerja Indonesia asal Batang, Jawa Tengah, di kantor polisi Bukit Mertajam, Pulau Penang, Malaysia. Ketiga polisi tersebut adalah Nik Sin Mat Lazin, 33 tahun, Syahiran Ramli, 21 tahun, dan Remy Anak Dana, 25 tahun.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita lain:
TKI Korban Pemerkosaan Segera Dipulangkan

Pemerintah Didesak Agar Memprotes Malaysia

TKW Korban Pemerkosaan Diancam agar Tak Melapor

''Polisi Pemerkosa TKI Harus Dihukum Berat''
Begini Kronologi Pemerkosaan TKI di Malaysia
TKI Mengaku Diperkosa 3 Polisi Malaysia

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya