PAN Ancam Akan Somasi Dahlan Iskan  

Reporter

Senin, 12 November 2012 11:05 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan melakukan gerak Gangnam Style saat berolahraga di Lapangan Monas, Jakarta, (31/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Amanat Nasional mengancam akan mensomasi Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, jika terbukti melaporkan kader partai, M. Ikhlas El Qudsi, ke Badan Kehormatan DPR. Jika benar, pelaporan M. Ikhlas dinilai tak tepat dan salah alamat.

"Kami akan pastikan dulu ke Badan Kehormatan, apa benar inisial MIEQ yang dilaporkan Dahlan merujuk pada M. Ikhlas," kata Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi, saat dihubungi, Senin, 12 November 2012.

Rabu pekan lalu, Menteri Dahlan menyerahkan surat tertulis kepada Badan Kehormatan. Isinya mengenai lima anggota DPR yang disebut meminta sejumlah fee kepada PT Merpati untuk memuluskan pengucuran penyertaan modal negara. Kelima inisial anggota DPR itu adalah AQ, LM, ATP, MIEQ, dan IGARW. MIEQ kemudian disebut-sebut sebagai kader PAN, M. Ikhlas El Qudsi.

Menurut Viva, penyebutkan nama M. Ikhlas oleh Dahlan tak berdasar dan salah alamat. Fraksi sudah meminta klarifikasi langsung kepada M.Ikhlas ihwal keterlibatannya dalam kasus yang diadukan Dahlan. Hasilnya, anggota komisi BUMN itu mengaku tak pernah terlibat dalam panitia kerja Merpati.

M. Ikhlas pun mengaku tak pernah bertemu dengan direksi Merpati mana pun di luar rapat dengar pendapat yang digelar komisi. "Jadi kalau benar nama dia (M. Ikhlas) yang dilaporkan Dahlan, itu pencemaran nama baik dan sangat merugikan partai," ujar Viva.

Menurut Viva, keterangan yang disampaikan Dahlan, baik dalam bentuk informasi atau pelaporan, tidak tepat. Sebagai menteri, keterangan Dahlan punya kekuatan politik dan hukum. Karena itu, penyebutan nama seseorang, apalagi dalam kasus korupsi, sangat merugikan pihak yang disebut. "Harusnya dia benahi dulu rumah tangganya, urus dulu BUMN, dan kalau benar ada praktek pemerasan, laporkan saja kepada polisi atau KPK, bukan dalam rangka politik pencitraan seolah-olah bersih."

Rencananya, Fraksi PAN, bersama M. Ikhlas, akan menemui BK pada pukul 10.00 WIB nanti. "Bila memang benar saudara M. Ikhlas ada dalam laporan tersebut, MIEQ dan Fraksi PAN akan mensomasi Dahlan Iskan untuk meminta maaf secara terbuka."

Permintaan somasi, kata Viva, sudah disepakati oleh fraksi dalam rapat internal pekan lalu usai memanggil M. Ikhlas. "Somasi segera kami layangkan dan tidak menunggu berakhirnya masa reses, karena nama baik saudara MIEQ dan Fraksi PAN sangat dirugikan akibat perbuatan Dahlan."

IRA GUSLINA SUFA

Baca juga:
Lika-liku Upeti DPR

PAN Temui Badan Kehormatan Soal Pemerasan BUMN
Publik Percaya Ada Upeti di Senayan
10 Kelompok ''Pengganggu'' BUMN Versi Said Didu
Dahlan dan Anggota DPR Diminta Buka-bukaan Soal Bisnisnya

Laporkan Pemeras BUMN ke KPK, Dahlan Pikir-pikir

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

46 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya