Rieke-Teten Diperkenalkan ke Kader Banteng

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 9 November 2012 19:34 WIB

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Teten Masduki bersama Rieke Dyah Pitaloka dalam Rapat Kerja Daerah Khusus PDIP, di Bandung Convention Center, Jawa Barat, (9/11). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat kerja daerah khusus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Bandung Convention Center, Jumat, 9 November 2012, menjadi ajang partai itu memperkenalkan pasangan calon gubernur dan wakilnya, Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki, kepada seluruh pengurus kader partai itu. "Ini orang miskin, orang yang gak punya modal. Kita akan gotong royong semua," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Sidarto Danu Soebroto di sela rapat kerja itu.

Sidarto ditunjuk mewakili Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mendadak batal hadir di acara itu karena suaminya, Taufik Kiemas, sakit. "Beliau harus mendampingi Taufik Kiemas yang sedang tidak sehat," kata dia.

Di depan perwakilan seluruh pengurus partai itu, mulai dari level anak cabang hingga level provinsi, serta anggota legislatif dan bupati/wali kota asal Jawa Barat, Rieke-Teten diperkenalkan. Sidarto mengumumkan, akronim Paten akan dipakai dua pasangan itu. "Paten, singkatan dari Pitaloka-Teten," ujarnya.

Sidarto memuji keduanya. Rieke disebutnya orang cerdas dan petarung. Pidato politik Rieke pun dipuji karena mampu membius semua peserta rapat itu. Sedangkan Teten, Sidarto menyebutnya sebagai tokoh GMNI, satu angkatan dengan Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareirea serta pendiri Indonsia Corruption Watch.

Rieke menjadi pusat perhatian di perhelatan itu. Sesekali dia menggoda calon wakil gubernur yang berdiri di sebelahnya di sela pidato politiknya. "Saya ingin perkenalkan. Kapayun sakedap Kang (Kedepan Kang, mengajak Teten yang berdiri di belakangnya). Ini adalah banteng liar yang akan masuk kandang. Mohon ketulusan bapak-ibu sekalian untuk memberi applause kepada saudara kita, Teten Masduki," kata dia.

Membuka pidato politiknya, Rieke memuji proses pemilihan calon gubernur yang digelar partainya. "Lewat sebuah pertarungan di internal yang sangat saya banggakan. Pertarungan yang fair dan demokratis, dan memperlihatkan sebuah partai yang jelas kelaminnya, partai ideologis," kata dia dengan suara lantang.

Rieke mengatakan, untuk seorang yang baru tiga tahun bergabung dalam partai, mendapat posisinya saat ini merupakan kesempatan yang sangat berharga. "Saya bersyukur saya tidak salah masuk partai. Saya orang baru di PDI Perjuangan, tapi saya akan buktikan, saya akan melakukan kerja-kerja ideologis yang di amanatkan ketua umum sekaligus pendiri bangsa ini," kata dia.

Dia blakblakan soal minimnya dana untuk berlaga dalam Pilkada Jawa Barat. "Kami berdua orang-orang sederhana, memang 'kismin'" ucap Rieke.

Rieke melanjutkan, “Kami berdua, jujur saja, kami hanya memiliki militansi, komitmen, ketulusan, cinta, dan kasih buat rakyat. Tidak lebih. Kami harus jujur. Kami orang-orang yang tidak punya uang. Tidak punya modal finansial.”

"Saya katakan pada forum ini, kami bukan orang-orang yang mau membeli suara rakyat, memperdagangkan suara rakyat," kata Rieke.

Saat giliran Teten tampil, dia sempat diteriaki massa gara-gara tidak memperdengarkan salam khas PDI Perjuangan. “Saya belum terbiasa. Saya akan coba belajar untuk mengatakan: Merdeka (3 kali),” kata dia.

Dia sempat membalas joke Rieke. "Saya bukan kader partai, tapi kader idelogis," kata Teten. "Saya banteng liar yang kembali ke kandang, tapi bukan berarti saya banteng yang jinak."

Teten mengatakan bukan pilihan mudah bagi PDI Perjuangan untuk menjatuhkan pilihan kepada dirinya sebagai calon wakil gubernur di Jawa Barat. "Tolong saya jangan dimusuhi karena mengambil kesempatan ini. Tapi saya berjanji akan menebus harga yang sangat mahal ini untuk mewujudkan misi partai." katanya.

Menurut dia, aktivis seperti dirinya kerap dituduh sebagai pelaku depolitisasi partai politik karena kritikannya yang keras. Dia menepisnya. Dia beralasan, partai politik merupakan pilar utama untuk mewujudkan demokrasi. "Sekarang kita ingin memulai kembali mengajak masyarakat sipil berkoalisi dengan partai politik," kata Teten.

Ketua Pelaksana Harian DPD PDI Perjuangan, Tubagus Hasanudin, yang didapuk sebagi Ketua Tim Pemenangan pasangan itu menepis tudingan bahwa dua calonnya itu tidak punya pengalaman. "Ya, belum punya pengalaman yang kotor," kata dia.

Hasanudin mengatakan partainya akan mengantar dua pasangan itu mendaftar esok hari, Sabtu, 10 November 2012, di KPU Jawa Barat. "Sekitar jam 10 pagi," ujarnya.

AHMAD FIKRI





Berita Terkait:
Rieke-Teten Kompak Tampil Serba Putih

Nama Cagub Jabar dari PDIP Tunggu Rapat Internal

PDI-P Akan Maju Sendiri Tanpa Koalisi

PDI-P Umumkan Calon Gubernur Jabar Besok

PDIP Segera Putuskan Calon Gubernur Jawa Barat

Advertising
Advertising

Berita terkait

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

5 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

21 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

33 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

33 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

33 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

38 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

12 Maret 2024

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya