TEMPO.CO, Bojonegoro - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigadir Jenderal Eddi Sumantri, mengatakan, polisi siap mewaspadai potensi gangguan keamanan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro. Polisi menyatakan akan mendeteksi upaya provokasi dan menindak tegas pelaku yang ingin mengacaukan pelaksanaan pemilu.
”Ya, kami sikat jika ada provokator,” kata Eddi di sela acara apel pengamanan Pilkada Bojonegoro di kantor Kepolisian Resor Bojonegoro, Kamis, 8 November 2012.
Menurut Eddi, polisi memiliki tahapan untuk pengamanan massa, terutama pada pelaksanaan Pilkada. Di antaranya, melakukan tindakan pencegahan, mengumpulkan informasi intelijen, dan mendeteksi perusuh. Yang jelas, polisi sudah punya prosedur tetap untuk menindak para perusuh yang kerap berkerumun di antara massa.
Ia meminta polisi tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak jelas identitasnya. Dalam situasi seperti ini, para tokoh masyarakat juga pemuka agama sebaiknya menunjukkan peran mereka sebagai tokoh pemersatu. Selain itu, masyarakat diminta untuk menghubungi polisi jika ada persoalan di lapangan.
Dia mencontohkan, di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, polisi sudah terbiasa untuk pengamanan di lapangan. Di antaranya, melengkapi persenjataan standar untuk membendung pengerahan massa, kendaraan taktis, water cannon, dan sebagainya.
Selain itu, polisi harus bersikap netral dengan calon pada Pilkada ini. Dengan status polisi sebagai pihak yang netral, maka tindakannya akan kian mengundang hormat di mata masyarakat. Sebab, jika polisi ceroboh dengan ikut mendukung salah satu calon itu, akan mengurangi rasa hormat masyarakat atas polisi. “Itu berarti polisi pengkhianat,” kata dia.
Saat ini, Bojonegoro dalam status siaga satu. Setiap polisi yang dinas di kantor kepolisian resor dan kepolisian sektor juga melakukan piket bersama. Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi Rahmat Setyadi, memerintahkan anggotanya untuk menggunakan fasilitas komunikasi, seperti telepon selular dan sejenisnya. Termasuk juga laporan situasi keamanan pada masa tenang dan pasca-pencoblosan.
Dalam pelaksanaan Pilkada Bojonegoro, total polisi yang diturunkan sebanyak 1.031 personel. Dengan perincian, 300 dari anggota Brigade Mobil Polda Jawa Timur. Kemudian 551 anggota Polres Bojonegoro, anggota Polres Lamongan 30 orang, anggota Polres Tuban 30 orang, dan sisanya dari anggota TNI Angkatan Darat.
Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro mengungkapkan, jumlah dalam daftar pemilih tetap Bojonegoro 2012 sebanyak 1.038.378 suara. Para pemilih ini tersebar di 430 kelurahan/desa di 27 kecamatan di seluruh Bojonegoro. Sedangkan jumlah penduduk di kabupaten paling barat Jawa Timur bagian utara ini sebanyak 1,4 juta lebih.
Menurut Ketua KPU Bojonegoro Munzar Fahman, pelaksanaan pencoblosan Pilkada Bojonegoro sudah ditetapkan pada Sabtu, 10 November 2012. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 2.602 unit.
SUJATMIKO
Berita Terpopuler:
Pemberontak Suriah Terkesima Rokok Indonesia
Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa
Soeharto Dinilai Tak Layak Menjadi Pahlawan
Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh
Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut
Berita terkait
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
14 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
17 jam lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
18 jam lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
19 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
22 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
23 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
1 hari lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
2 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya