Dahlan Serahkan Dua Nama Peminta Upeti BUMN
Senin, 5 November 2012 13:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, akhirnya memberitahukan dua nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam tiga peristiwa yang terkait dengan pemerasan perusahaan BUMN. Tetapi kepada wartawan, Dahlan tidak bersedia memerinci nama BUMN yang diperas serta nama anggota DPR yang memeras.
"Saya sudah menyerahkan semua ke Badan Kehormatan," kata Dahlan seusai menjalani pemanggilan dari BK DPR, Senin, 5 November 2012. Dia menegaskan, tidak pernah menyebut persis ada 10 nama, tetapi sekitar 10 nama yang terkait pemerasan BUMN. "Bisa delapan, sembilan, atau sebelas."
Selain itu, dia juga sudah menyerahkan berapa nilai upaya pemerasan yang dilakukan terhadap perusahaan pelat merah tersebut. "Saya sudah sampaikan nama, peristiwa, cara, dan nilai rupiah secara khusus," kata mantan Direktur Utama PT PLN ini.
Dahlan menuturkan, data-data anggota DPR yang terlibat upaya pemerasan sudah diserahkan ke BK. Menurut dia, dalam laporan hari ini dia menyampaikan tiga peristiwa yang menyangkut dua nama anggota Dewan, termasuk mereka dari fraksi apa dan komisi berapa. Saat ditanyai apakah bukti yang disampaikan kepada BK berupa dokumen atau rekaman, Dahlan menjawab, "Lengkap."
Dahlan menegaskan, dua nama yang diserahkan kepada BK belum tentu tokoh-tokoh pemeras dari Dewan. Bisa jadi, kata dia, dua nama ini hanya pion atau suruhan. Dia juga menyampaikan, dua nama ini berbeda dengan inisial yang beredar dalam pesan singkat di kalangan wartawan.
Dahlan mengaku tidak melaporkan pemerasan ini kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena lebih menekankan upaya pencegahan di BUMN. Semangatnya selama memimpin kementerian ini adalah semangat bersih-bersih dengan berkonsentrasi membenahi BUMN. Tetapi, dia berjanji akan berkonsultasi dengan komisi antikorupsi soal kasus ini.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan