Polisi berjaga di sekitar lokasi penyergapan terduga teroris di kawasan Jalan Danau Poso, Denpasar, Bali, Senin (19/3) dinihari. ANTARA/Brahmantya Murti
TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polisi Republik Indonesia memberikan penghargaan terhadap dua anggota Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, Brigadir Sudirman dan Brigadir Satu Andi Sapa. Penghargaan ini diberikan oleh Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo.
"Penghargaannya berupa kenaikan pangkat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum, Komisaris Besar Agus Rianto, dalam jumpa pers di kantornya, Rabu, 17 Oktober 2012.
Berdasarkan surat keputusan Kapolri nomor Kep/621/X/2012 tanggal 16 Oktober 2012, Brigadir Sudirman dinaikan pangkatnya menjadi Brigadir Kepala Anumerta. Sedangkan Brigadir Satu Andi Sapa dinaikan pangkat menjadi Brigadir Anumerta.
Dua anggota kepolisian itu ditemukan tewas, Selasa, 16 Oktober 2012 dan hilang sejak 8 Oktober 2012. Kepala Unit Intelijen Kepolisian Sektor Poso Pesisir Brigadir Sudirman dan anggota tim buru sergap Kepolisian Resor Poso Brigadir Satu Andi Sapa berencana memburu teroris di Desa Tamanjeka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, kedua polisi itu ditemukan terkubur dalam satu lubang. Mereka terluka di bagian leher diduga karena senjata tajam. Tempat kejadian perkara di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, di hutan atau kebun luar perkampungan.
Mereka hilang saat sedang melakukan penyidikan terkait dengan teror bom yang kembali merebak di Poso maupun di Solo. Boy mengatakan keduanya diduga diculik oleh Jamaah Ansharut Tauhid.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.