TEMPO.CO, Bakauheni - Korban tewas tabrakan kapal penumpang Bahuga Jaya dengan kapal tanker di sekitar perairan Pulau Harimau, Rabu, 26 September 2012, sedikitnya delapan orang. Enam jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Kalianda, Lampung Selatan, dan dua lainnya ke Banten. Adapun korban selamat masih ditampung di ruang tunggu pelabuhan.
Manajer Operasional PT Indonesia Ferry cabang Bakauheni Lampung, Heru Purwanto, mengatakan, korban tewas masih dalam proses identifikasi. Salah seorang korban tewas di antaranya anak balita yang terlepas dari orang tuanya. ''Semua masih dalam proses evakuasi dan penyisiran daerah sekitar kecelakaan. Korban selamat yang berhasil dievakuasi sementara ada 215 orang,'' katanya.
Para korban yang selamat masih tampak shock dan lemah. Mereka masih mendapatkan perawatan tim medis di pelabuhan. ''Tiba-tiba kapal tanker itu menyeruduk kapal yang kami tumpangi. Lambung kapal robek. Kami langsung berhamburan terjun ke laut,'' kata Djajat, 45 tahun, salah seorang korban yang selamat.
Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 04.45. Lima belas menit setelah kapal tabrakan, kapal milik keluarga Arthalyta Suryani itu pun tenggelam. ''Semua penumpang panik. Petugas kapal juga tidak siap. Mereka ada yang berusaha menyelamatkan diri masing-masing,'' katanya.
Saat ini, tim SAR dengan dibantu polisi dan militer masih melakukan evakuasi. Suara tangis penumpang yang selamat memenuhi ruang selasar pelabuhan. Sebagian dari mereka yang lepas dari maut terdiam dan hanya bengong.
Kapal Bahuga Jaya yang dibikin tahun 1970-an itu berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, pukul 03.15. Kapal nahas itu ditabrak 3 mil dari bibir dermaga Pelabuhan Bakauheni.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita Terkait:
86 Korban Bahuga Jaya Dilarikan ke RSKM Cilegon
Tertabrak Tanker, Lambung Bahuga Jaya Robek
128 Penumpang Kapal Bahuga Jaya Dievakuasi
Bahuga Jaya Tenggelam, 8 Orang Diduga Tewas
Kapal Tenggelam di Selat Sunda
Berita terkait
Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas
14 Juni 2023
Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.
Baca SelengkapnyaSoal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini
18 Mei 2023
Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.
Baca Selengkapnya17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal
18 Mei 2023
Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang
28 April 2023
Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I
Baca SelengkapnyaItalia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut
11 April 2023
Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia
6 Maret 2023
Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.
Baca SelengkapnyaCari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia
3 Maret 2023
Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.
Baca SelengkapnyaMeloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang
2 Maret 2023
PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaSaat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya
10 Februari 2023
Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari
29 Mei 2022
Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.
Baca Selengkapnya