Nama Jalan di Yogya Diminta Ganti

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 26 September 2012 03:53 WIB

ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO , Yogyakarta : Setelah pengesahan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta akhir Agustus lalu, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta mendesak pemerintah mengembalikan keaslian nama jalan. Termasuk nama jalan yang menggunakan nama tokoh dan pahlawan nasional harus diganti sesuai nama sebelumnya. "Ini bagian dari keistimewaan Yogyakarta," kata Ketua Komisi Zuhrif Hudaya, Selasa, 25 September 2012.

Nama jalan di Kota Yogyakarta, menurut dia, ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota. Saat ini terdapat 600 nama jalan yang telah ditetapkan melalui keputusan itu. Misalnya saja jalan yang menggunakan nama pahlawan nasional MT Haryono, Sudirman, Sugiono, Katamso, dan Supomo.

Komisi, menurut dia, meminta Badan Perencanaan Daerah Kota Yogyakarta mengkaji dan menelusuri nama asli dari jalan-jalan itu. "Kami berharap tahun depan nama-nama jalan itu sudah diganti semua dengan nama aslinya," katanya. Jalan Supomo misalnya, dulunya bernama Jalan Janturan. Atau jalan Ipda Tut Harsono di sekitar kompleks Balaikota yang dulu lebih dikenal dengan nama Jalan Timoho.

Tak sekedar mengubah nama jalan sesuai nama asli, model plang jalan pun harus didesain khusus sesuai dengan karakter budaya Yogyakarta. Selain itu, nama jalan dalam aksara latin yang tertera di atas plang juga harus dilengkapi dengan aksara Jawa dan status jalan. Status itu berisi keterangan jalan milik negara, provinsi, atau kota.

Sebanyak 100 plang jalan model ini, dia menambahkan, dijadwalkan terpasang di jalan-jalan Kota Yogyakarta hingga akhir 2012 ini. "(Pengadaan plang) ini sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun ini," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan, desakan itu baru sebatas lontaran. Sejauh ini, Bappeda belum menerima surat permintaan untuk mengganti nama jalan sesuai aslinya dari Komisi. "Usulan itu belum kami terima," ujar dia.

Menurut Edy, pergantian nama jalan akan melibatkan banyak sektor pemerintah, misalnya Dinas Perhubungan dan pegawai kewilayahan di tingkat Kecamatan. Pergantian nama jalan tak sekedar mengganti identitas jalan. Pergantian itu justru akan mengubah keterangan dalam berbagai dokumen, termasuk identitas kependudukan.

ANANG ZAKARIA



Terpopuler:
Penyidik Pulang ke Mabes Polri Diantar Sekjen KPK

Saham Kelompok Bakrie Benamkan IHSG

Arnold Schwarzenegger Beberkan Perselingkuhannya

Evra Senang Kembali Jabat Tangan Suarez

Gadis Terkecil di Dunia Mulai Bersekolah

Berita terkait

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

4 Desember 2023

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

10 September 2023

Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Dalam satu kegiatan lomba lari saja, ada 3.500 peserta mengikuti event lari SiBakul Sport Fest melintasi jalur sumbu Filosofis Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

25 Agustus 2022

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

Parade gamelan Nusantara ini akan diikuti 50 seniman karawitan dan bakal berkeliling ke sejumlah titik di wilayah Kulon Progo.

Baca Selengkapnya

Saat SBY Menyinggung Perannya Lahirkan UU Keistimewaan Yogya

9 April 2018

Saat SBY Menyinggung Perannya Lahirkan UU Keistimewaan Yogya

SBY menyinggung perannya menelurkan UU Keistimewaan Yogya pada saat ia jadi presiden. SBY minta kader Demokrat dukung Keistimewaan Yogya.

Baca Selengkapnya

Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

22 Maret 2018

Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

PAN Yogya membela pernyataan Amien Rais soal bagi-bagi sertifikat oleh Jokowi. PAN meminta pemerintah melihat masalah pertanahan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Rela Jadi Plt Gubernur

9 Oktober 2017

Sultan Hamengku Buwono X Rela Jadi Plt Gubernur

Presiden Jokowi baru akan melantik Sultan Hamengku Buwono X pada 16 Oktober mendatang. Sultan Hamengku Buwono siap jadi Plt Gubernur.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

4 Oktober 2017

Yogyakarta sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

DI Yogyakarta menyumbang 18 warisan budaya. Kantongi sertifikat penetapan Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Baca Selengkapnya

Jatuh Saat Balap ARRC, Wahyu Aji Jalani Operasi Tangan di Yogya

26 September 2017

Jatuh Saat Balap ARRC, Wahyu Aji Jalani Operasi Tangan di Yogya

Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Aji menjalani operasi tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan di Asia Road Racing Championship (ARRC)

Baca Selengkapnya

Isu Raja Perempuan, MUI Yogya: Sultan Sebaiknya Tetap Laki-laki

15 September 2017

Isu Raja Perempuan, MUI Yogya: Sultan Sebaiknya Tetap Laki-laki

MUI berharap kalangan internal keraton bisa segera menyelesaikan polemik dengan tetap berpijak pada Al Quran dan Hadist.

Baca Selengkapnya

Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

13 September 2017

Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

Pelantikan Sultan HB X dan Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY aka dilaksanakan Oktober 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya