Bom Ditemukan di Dekat Rumah Alex Manuputty

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Mei 2004 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Sekitar pukul 10.30 WIT ditemukan sebuah bom di dekat rumah dr. Alex Manuputty, Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), di Kelurahan Kudamati, Ambon. Saksi mata di lokasi kejadian, Damaris Solisa, kepada Tempo News Room menuturkan, sekitar pukul 06.30 WIT seorang wanita yang diketahui bernama Marici Luhukai, mendatangi rumahnya meminta untuk menumpang mandi. Setelah wantia itu pergi, warga kemudian menemukan bom yang terletak di samping rumah keluarga Solisa yang berdekatan dengan rumah dr. Alex Manuputty.Bom dibungkus koran dan diletakkan dalam plastik hitam berhasil dijinakkan oleh Tim Gegana Polda Maluku. Sementara Marici Solisa diamankan untuk dimintai keterangan. Kapolres Pulau Ambon dan Lease, AKBP Leonidad mengakui wanita tersebut kini sedang diamankan di Polres untuk dimintai keterangan. Namun belum ada bukti-bukti yang kuat bahwa dia adalah tersangka.Sementara itu, pada waktu yang hjampir bersamaan sebuah benda yang dicurigai bom ditemukan di depan Mapolda Maluku. Keberadaan benda tersebut sempat membuat panik warga yang beraktivitas pada lokasi yang juga berdekatan dengan Pasar Kaget Batumeja. Setelah diurai oleh Tim Gegana, benda tersebut ternyata bukan bom, hanyalah beberapa buah kedondong dan ketimun. Hingga kini, warga kota Ambon masih tetap trauma dengan terror-teror bom yang selama ini dilakukan baik melalui telepon maupun aksi peledakan bom lainnya. Aparat keamanan masih terlihat melakukan penyisiran angkot-angkot untuk mengantisipasi aksi-aksi peledakan bom lainnya di Ambon.Jonathan Tempo News Room

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya