Akbar Minta Evaluasi Pencalonan Ical Juli 2013

Reporter

Senin, 17 September 2012 05:55 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam acara Deklarasi Calon Presiden dari partai Golkar di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/7). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta: etua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan evaluasi pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden baru bisa dilaksanakan pada Juli 2013 mendatang. Alasannya, butuh waktu setahun bagi partai untuk melihat lebih obyektif pertumbuhan tingkat keterpilihan Ketua Umum Golkar itu di publik.

“Kalau evaluasi pada Rapimnas Oktober 2012 nanti rasanya itu terlalu dini,” kata Akbar saat dihubungi, Ahad, 16 September 2012.

Akbar mengatakan rapat pimpinan nasional yang akan digelar di Jakarta Hall Convention Center pada 18-19 Oktober seharusnya lebih fokus membahas mekanisme dan kriteria rekrutmen calon legislatif. Apalagi proses pendaftaran calon legislatif di Komisi Pemilihan Umum dilaksanakan April nanti. Rapimnas juga harus membahas strategi partai memenangkan pemilu dan pemilihan presiden 2014.

Sebelumnya sempat muncul keinginan dari sejumlah kader agar pada rapimnas Oktober mendatang Golkar menggelar evaluasi pencalonan Aburizal sebagai presiden. Apalagi berdasarkan sejumlah survei, tingkat keterpilihan Aburizal masih di bawah calon presiden dari partai lain. Bahkan Aburizal masih bersaing ketat dengan mantan ketua umum Golkar, Jusuf Kalla.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Zainal Bintang termasuk salah satu yang mendorong agar pencalonan Aburizal segera dievaluasi. Menurut Zainal, buruknya peningkatan elektabilitas Aburizal merupakan bukti lemahnya sosok pengusaha itu menjadi calon presiden. "Kalau peningkatan elektabilitas Aburizal terus seret, bisa jadi Golkar tersandera,” kata dia.

Zainal menyarankan agar Rapimnas keempat Oktober mendatang dimanfaatkan partai untuk evaluasi pencalonan. Apalagi saat ini Aburizal tengah dirundung tsunami bisnis yang ditenggarai akan menurunkan kinerja dan konsentrasinya mengurus partai.

Akbar pun tak keberatan jika evaluasi pencalonan Aburizal dilakukan pada rapimnas nanti. Evaluasi bisa terjadi jika dalam rapimnas muncul usulan dari salah satu DPD I yang punya hak sebagai peserta aktif dalam rapimnas. Jika tidak usulan, artinya pencalonan Aburizal sudah sesuai mekanisme dan disepakati bulat. “Tinggal lagi partai menyiapkan langkah-langkah untuk mensosialisaskan dan menyukseskan pencapresan Aburizal,” ujarnya.

Evaluasi menyeluruh tentang pencalonan Aburizal, Akbar menjelaskan, baru bisa diagendakan pada Juli 2013. Evaluasi itu akan meninjau sejauh mana pertumbuhan elektabilitas Aburizal. “Seandainya tidak ada tanda-tanda naik bisa saja dibahas strategi yang dilakukan untuk menjamin elektabilitas Golkar tetap bagus dalam pemilu dan pilpres.”

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:
Jokowi: Rombongan Semut Menang 20 September Ini

Serang dan Bertahan Jelang Debat Kedua Foke-Jokowi

Jokowi: Lebih Ganteng Foke Karena Ada Kumisnya

Pemain Anyar Chelsea Ingin Berseragam Barcelona

Remaja Asal Bali Pecahkan Rekor Dunia Angka

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya