WNI Korban Penembakan Kembali Teridentifikasi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 September 2012 21:23 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Kasus ditembaknya beberapa warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia bertambah terang.


"Setelah kami mengirimkan foto korban kepada keluarga di tanah air, mereka berhasil mengidentifikasi sebagai Mohamad Yasin alias Joni asal Bengkalis dan Fandi Ahmad alias Osnan asal Sumenep," Kata Minister Konsuler Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Suryana Sastradiredja yang ditemui di ruang kerjanya, Jum'at 14 September 2012.


Dengan teridentifikasinya dua jenazah tersebut, maka tinggal satu lagi korban penembakan yang belum dikenal dan saat ini masih di semayamkan di rumah sakit Batu Gajah, Negara bagian Perak, Malaysia.


"Info yang kami dapat, yang bersangkutan berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Barat. Karenanya, kami berusaha mendapatkan identifikasi dengan mengirimkan foto yang bersangkutan ke kantor polisi di Sumba," terang Suryana.


Sembari menampik anggapan bahwa KBRI lamban menindaklanjuti kasus penembakan WNI oleh polisi Malaysia tersebut, Suryana menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan klarifikasi segera setelah mendapatkan informasi dari pihak berwenang Malaysia.


Advertising
Advertising

"Susahnya karena keempat orang tersebut sama sekali tidak memiliki kartu identitas, jadi kami harus mencari satu persatu dan mengklarifikasi kepada pihak keluarga," Suryana menyebutkan.


Lebih lanjut, dia enggan mengomentari isu penjualan organ tubuh para korban oleh pihak Malaysia. "Saya tidak dalam kapasitas menjelaskan penjualan organ. Lebih baik cek langsung saja kepada pihak yang berwenang."


Kamis 13 September lalu, Suryana menjelaskan keterangan dari laporan pihak berwenang Malyasia bahwa pada tanggal 6 September terjadi aksi kejahatan di rumah warga Negara Jepang di daerah Taman Meru, Jelapang, Negara bagian Perak, dengan kerugian sekitar 600 juta.


"Sehari setelah itu, polisi berpapasan dengan mobil yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan di rumah warga Negara Jepang tersebut. Setelah terjadi aksi kejar-kejaran, polisi melumpuhkan empat orang pengendara mobil tersebut dengan tembakan. Dengan alasan keempatnya sempat melawan juga dengan senjata api," tutur Suryana.


MASRUR (Kuala Lumpur)

TKI

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 jam lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

27 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya