Ruhut Minta Mirwan Amir Mundur dari Demokrat  

Rabu, 5 September 2012 14:01 WIB

Ruhut Sitompul. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta agar koleganya, Mirwan Amir, berbesar hati dan berinisiatif keluar dari partai. “Inisiatif lah, undurkan diri saja dari partai,” kata Ruhut ketika ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 5 September 2012.

Ruhut berpendapat jika Mirwan resmi menjadi tersangka, ia harus segera berinisiatif mundur. "Tak perlu menunggu keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," katanya.

Menurut Ruhut, kasus transaksi mencurigakan yang membelit Mirwan berdampak buruk bagi popularitas partai. Apalagi sebelumnya sejumlah berita korupsi yang membelit Demokrat sudah muncul secara bertubi-tubi. Mulai dari kasus Nazaruddin, kasus Hambalang yang menyeret nama Anas Urbaningrum, dan kasus Wisma Atlet yang melibatkan Angelina Sondakh. Sebelum kasus Mirwan, ada kasus Bupati Buol yang melibatkan mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hartati Murdaya Poo. “Popularitas kami di berbagai polling tersendat-sendat,” kata Ruhut.

Nama Mirwan disebut-sebut termasuk dalam daftar anggota Dewan yang memiliki transaksi mencurigakan berdasarkan laporan Pusat dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Laporan tersebut telah diserahkan PPATK kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Data PPATK menyebut adanya belasan aliran dana dari Dina Kusmawaty kepada Mirwan. Jika ditotal besar aliran dana itu mencapai Rp 3 miliar. Mirwan sendiri telah mengakui aliran tersebut. “Semuanya murni bisnis,” katanya.

ANANDA BADUDU





Terpopuler:
Mirwan Amir Akui Dana Miliaran di Rekeningnya

Dua Juta Avatar Mendiang Munir di Twitter

Miranda Goeltom Yakin Bebas

Tajul Muluk: Kekerasan di Sampang Kelalaian Aparat

Tahun 2050, Indonesia ''Kebanjiran'' Manula

Soal Kicauan Denny, Polisi Hadirkan Ahli Bahasa

Pengacara Djoko Susilo Juga Bela Mabes Polri

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

2 Oktober 2019

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

Anggota Fraksi PDIP DPR itu akan diperiksa sebagai saksi untuk politikus PAN, Sukiman, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

21 Juni 2019

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

Romahurmuziy pernah diperiksa dalam kasus ini pada Agustus 2018. Dia mengaku tidak tahu urusan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 8 tahun penjara dalam perkara suap dana perimbangan daerah.

Baca Selengkapnya

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

Konsultan, Eka Kamaluddin yang didakwa menjadi perantara suap untuk Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 4 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

28 Januari 2019

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

Sebelumnya, jaksa KPK menuntut mantan anggota Fraksi Demokrat DPR Amin Santono 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amin Santono Dituntut 10 Tahun Penjara dalam Kasus Mafia Anggaran

22 Januari 2019

Amin Santono Dituntut 10 Tahun Penjara dalam Kasus Mafia Anggaran

Jaksa juga meminta hakim menjatuhkan hukuman tambahan kepada Amin Santono yaitu pencabutan hak politik selama 5 tahun.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, Yaya Purnomo Dituntut 9 Tahun Penjara

22 Januari 2019

Kasus Mafia Anggaran, Yaya Purnomo Dituntut 9 Tahun Penjara

Pegawai Kemenkeu Yaya Purnomo dituntut 9 tahun penjara oleh jaksa KPK dalam perkara suap dan gratifikasi terkait pengurusan anggaran untuk daerah.

Baca Selengkapnya