Mabes Polri: Kami Membantu Tersangka Simulator SIM  

Senin, 3 September 2012 19:03 WIB

Gubernur Akademi Polisi non-aktif Inspektur Jendral Polisi, Djoko Susilo ketika hadir di Badan Resesre kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/8). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri akhirnya mengakui adanya bantuan hukum untuk Irjen Djoko Susilo, tersangka kasus korupsi pengadaan simulator SIM versi Komisi Pemberantasan Korupsi, dan sejumlah tersangka lainnya dari jajaran perwira kepolisian.

Tim pengacara para tersangka itu beberapa kali berkoordinasi dengan Divisi Hukum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. "Pengacara anggota Polri yang terkena masalah hukum memang selalu berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Divisi Hukum Mabes Polri selaku pembina hukum kepolisian," tutur Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Markas Besar Kepolisian Brigadir Jenderal Bambang Sri Herwanto saat ditemui di kantornya, Senin, 3 September 2012.

Dia mengatakan pembicaraan dengan tim pengacara Djoko Susilo sudah dilakukan beberapa kali. "Sudah beberapa kali, tapi tidak setiap hari. Dulu sebelum menunjuk pengacara pun, Pak Djoko berkonsultasi pada kami," katanya.

Bambang menyatakan Divisi Hukum Mabes Polri tak hanya bekerja sama dengan tersangka kasus ini di KPK, tapi juga dengan para tersangka kasus yang sama di Bareskrim Mabes Polri, yakni : Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Kepala Koperasi Korlantas Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan, dan Bendahara Korps Lalu Lintas Komisaris Legimo

Kepada tim pengacara Irjen Djoko Susilo dan tersangka lain, tim Divisi Hukum Mabes Polri memberikan informasi kasus, berdiskusi soal analisis dan evaluasi kasus, serta memberi pendampingan dan konsultasi hukum jika diminta. Pendampingan dan konsultasi hukum, menurut Bambang, adalah kewajiban Divisi Hukum kepada semua personil kepolisian maupun keluarganya yang terlibat kasus hukum.

Bambang menyatakan tak ada konflik kepentingan dalam kasus ini. “Kami profesional,” katanya. Para polisi penyidik Bareskrim, kata dia, bertugas menyidik sementara polisi di Divisi Hukum memberi pendampingan hukum. “Masing-masing saja bekerja," katanya ringan.

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang
83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang

Kang Jalal pun Diancam Mati

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Para Artis di Balik Acara Jokowi-Basuki

Suami Berkumis, Inul Daratista Emoh Pilih Foke

Fauzi Bowo Dapat Gelar ''Daeng Gassing''

Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

10 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

13 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya