Pasukan anti huru hara Polri saat mengikuti Apel Gelar Pasukan "Operasi Lilin 2011" di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12). ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Inspektur Jenderal Tito Karnavian diangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah Papua. Keputusan tersebut tertulis dalam Surat Telegram Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo pada Senin, 3 September 2012.
“Irjen Tito Karnavian diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Papua,” demikian tertulis dalam surat bernomor ST/1768/IX/2012 tersebut.
Ketika dihubungi, Tito mengaku belum tahu soal mutasi tersebut. “Saya dengar begitu, tapi belum baca sendiri suratnya,” kata Tito pada Senin, 3 September 2012. Ia juga enggan bicara banyak soal jabatan barunya itu. “Nanti saja kalau sudah serah terima jabatan,” ujarnya.
Karir Tito dalam dunia kepolisian terbilang cepat menanjak. Ia terlibat dalam beberapa operasi penting, antara lain penangkapan Hutomo Mandala Putra, anak bekas Presiden Soeharto, yang terbukti mendalangi pembunuhan berencana Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.
Selain itu, ia juga terlibat dalam operasi penangkapan teroris dr Azahari serta membongkar jaringan Noordin M. Top. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Deputi Bidang Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).