Dikaitkan dengan Mirwan Amir, Tina Talisa Stres

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 29 Agustus 2012 21:59 WIB

Tina Talisa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa berita televisi Indosiar, Tina Talisa, mengaku tertekan lantaran dituding menerima duit panas dari sang kakak ipar yang juga mantan pemimpin Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir. Tina dituding menerima duit sekitar Rp 120 juta dari Mirwan.

"Jujur, seperti bom, seperti tsunami bagi saya. Tidak ada angin, tidak ada hujan, saya tidak pernah tahu dan tidak terlibat apa-apa, tiba-tiba disebut terima uang dugaan korupsi mantan pimpinan Banggar," kata Tina saat bertemu dengan Tempo di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Rabu, 29 Agustus 2012.

Tina yang mengenakan blazer dan rok selutut warna hitam ini mengaku pertama kali mencium berita tak sedap sejak Jumat, 24 Agustus 2012. Saat itu, muncul berita ini di sebuah akun Twitter salah satu media ternama Indonesia.

Terlebih berita ini juga berimbas pada media televisi tempat Tina bekerja. Menurut Tina, berita ini mengganggu kredibilitasnya sebagai pembawa berita. "Kalau di layar kaca saya membawakan berita, kan ada masyarakat yang menganggap saya terlibat korupsi juga," kata dia.

Pada kesempatan itu, Tina juga membantah tudingan menerima sejumlah duit dari sang kakak ipar, Mirwan Amir. Nama Tina disebut menerima beberapa kali kiriman duit dari rekening Mirwan senilai hampir Rp 120 juta dari bulan Mei-Juni 2011.

Soal dugaan kiriman duit ini, suami Tina, Amrinur Okta Jaya, juga ikut 'menginterogasi' dirinya. "Dia sempat tanya, apa uang yang saya kirim, ya? Emang kenapa kalau uang yang saya kirim, kan dari uang saya, bukan uang dari abang saya," ujar Tina menirukan ucapan Okta.

INDRA WIJAYA

Berita terpopuler lainnya:
Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS

NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda

SBY Pidato, Anak-Anak Tidur

Biaya Hidup Putin Rp 20 Triliun per Tahun

Drogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai Shenhua

Berita terkait

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

15 Oktober 2022

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan, ini saat yang tepat untuk Polri berbenah setelah serangkaian peristiwa yang terjadi.

Baca Selengkapnya

DPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021

11 September 2020

DPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021

Badan Anggaran DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2021.

Baca Selengkapnya

Badan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19

4 Mei 2020

Badan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19

Badan Anggaran DPR menegaskan mereka mendukung Perpu Covid-19.

Baca Selengkapnya

DPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai

9 Oktober 2019

DPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai

PDIP dan Golkar memginginkan Komisi XI yang membidangi keuangan atau Badan Anggaran DPR.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

2 Oktober 2019

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

Anggota Fraksi PDIP DPR itu akan diperiksa sebagai saksi untuk politikus PAN, Sukiman, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T

11 September 2019

2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T

Rapat yang dihadiri Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR kemarin sepakat untuk menaikkan pagu anggaran belanja pemerintah pusat tahun 2020.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

21 Juni 2019

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

Romahurmuziy pernah diperiksa dalam kasus ini pada Agustus 2018. Dia mengaku tidak tahu urusan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 8 tahun penjara dalam perkara suap dana perimbangan daerah.

Baca Selengkapnya

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

Konsultan, Eka Kamaluddin yang didakwa menjadi perantara suap untuk Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 4 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

28 Januari 2019

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

Sebelumnya, jaksa KPK menuntut mantan anggota Fraksi Demokrat DPR Amin Santono 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya