Jawa Barat Nanti Punya Tiga Daerah Metropolitan
Editor
Rini Kustiani
Rabu, 29 Agustus 2012 03:54 WIB
TEMPO.CO , Bandung - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat, Deny Juanda Puradimaja mengatakan pemerintah provinsi tengah mempersiapkan naskah akademik untuk menjadi landasan hukum pengembangan tiga metropolitan.
Pertama adalah kawasan metropolitan Bogor-Depok-Bekasi-Karawang-Purwakarta, lalu metropolitan Bandung Raya, serta metropolitan Cirebon Raya.
"Jawa Barat akan mengembangkan provinsinya dengan pendekatan hibrida, yaitu mengkombinasikan antara pembangunan berbasis kabupaten/kota dan pembangunan berbasis lintas kabupaten/kota yang disebut metropolitan," Deny di Bandung, Selasa, 28 Agustus 2012.
Khusus pengembangan metropolitan Bogor-Depok-Bekasi-Karawang-Purwakarta atau Bodebek Karpur, sengaja untuk memastikan bahwa wilayah itu merupakan metropolitan tersendiri, terpisah dari metropolitan Jakarta.
"Selama ini konsep Jakarta selalu menjadi pusat metropolitan, dan daerah Bogor, Depok, dan Bekasi menjadi interland-nya," kata Deny.
Dia menjelaskan, dengan konsep yang digunakan selama ini, terjadi 'pembiaran' terhadap perkembangan daerah seputaran Jakarta. Studi yang dilakukan timnya di Bappeda Jawa Barat menunjukkan, perkembangan kawasan penyokong Jakarta sudah merambah hingga Karawang dan Purwakarta. "Indikatornya, fenomena perkotaan sudah tesebar hingga Karawang dan Purwakarta," ujarnya.
Deny menambahkan, dengan minimnya strategi pengaturan pengembangan kawasan di seputaran Jakarta, wilayah itu menjadi tidak pernah maju.
"Kami di Jawa Barat tidak maju-maju dengan konsep itu. Maka kami ingin Jakarta itu menjadi betul-betul pusat pemerintahan, metropolitan berkelas dunia, dan peran metropolitan yang ada sekarang dilimpahkan ke metropolitan di Jawa Barat," kata dia.
Lewat rencana itu, pemerintah Jawa Barat menyodorkan strategi pengembangan Twin Metropolitan atau Metropolitan Kembar untuk kawasan yang berada di seputaran Jakarta. Metropolitan kembar itu artinya metropolitan Jakarta dan metropolitan Bodebek Karpur.
Metropolitan Jakarta kemudian diposisikan sebagai pusat pelayanan jasa yang sifatnya strategis nasional dan internasional.
Deny beralasan, dari segi luas wilayah, metropolitan Jakarta hanya 65 ribu hektare, semetnara wilayah Bodebek Karpur itu menembus 260 ribu hektare atau hampir 4,5 kali lipatnya.
AHMAD FIKRI
Berita terpopuler lainnya:
''R'', Si Provokator Penyerangan Syiah di Sampang
Pengelola Belum Tutup Wisata Tangkuban Parahu
Curhat Polisi Soal Tragedi Syiah di Sampang
Menteri Agama: Konflik Sampang Masalah Keluarga
Dana Rp 157 Juta untuk ''Tekan'' Pendatang Tangerang
Jokowi ''Punya'' Esemka,Gubernur Jabar Tak Mau Kalah