TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menuding pengelola Taman Wisata Gunung Tangkuban Perahu, PT Graha Rani Putera Persada, arogan.
"Sampai sekarang, mereka tak mau menutup kawasan wisata gunung api yang sudah dalam status siaga itu," kata Ojat H.Siregar, Camat Ciater, saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 28 Agustus 2012.
Dia sudah minta berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata yang sebagian wilayah administratifnya berada di Kecamatan Ciater itu, namun perusahaan tersebut tak menggubris.
Menurut dia, mengurus penduduk di tujuh desa yang ada di Kecamatan Ciater untuk mengikuti perintah dalam menghadapi adanya ancaman bahaya letusan gunung api itu lebih gampang. "Yang susah itu mengajak warga pendatang alias wisatawan untuk tidak datang ke Tangkuban Perahu, kecuali ditutup sendiri oleh pengelolanya," kata Ojat.
Karena itu, dia mendesak Gubernur Jawa Barat segera mengeluarkan instruksi penutupan lokasi obyek wisata itu.
Pantauan Tempo, di lokasi wisata Tangkuban Perahu, Selasa siang, para wisatawan lokal maupun luar daerah terus berdatangan. Ada yang menumpang kendaraan roda empat maupun roda dua.
Pengelola belum menutup lokasi wisata alam itu. "Masih aman, tanda-tanda kabut kebal yang memerihkan mata, seperti kata kuncen di sini, juga belum ada," kata seorang petugas keamanan PT GRPP yang ditemui di lokasi loket masuk.
Padahal, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi sudah merekomendasikan pihak pengelola wisata untuk melarang pengunjung dari jarak 1,5 kilometer ke lokasi kawah. "Sejak Jumat, 24 Agutus 2012, suhu solfatura di Kawah Ratu sudah menunjuk angka 246 derajat celcius," kata Ilham Mardikayanta, pengamat Gunung Api Tangkuban Perahu.
Ilham menyatakan, suhu solfutura normal di kawah Ratu yakni 110-112 derajat celcius. "Saat ini, kondisi suhu di lokasi kawah terdeteksi fluktuatif," ujarnya.
NANANG SUTISNA
Berita terpopuler lainnya:
Mantan Gubernur Ini Akhirnya Nikahi Selingkuhannya
Tomy Winata: Konflik Paulus Bukan dengan Andi
Bercinta dengan Pasien, Perawat Ini Diskors
Tommy Winata: Saya Menengahi, Paulus Ajak Damai
Tewas Saat Berfoto dengan Gaun Pengantin
Survei: Wanita Malaysia Paling Tak Setia
Suami Diam-diam Jadi Donor Sperma, Istri Menggugat
Jokowi ''Punya'' Esemka,Gubernur Jabar Tak Mau Kalah
Awal September, Jakarta Punya Wi-Fi Gratis
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya