TEMPO.CO, Kaimana - Bentrok antaraparatur negara kembali terjadi di Kaimana, Papua Barat, Ahad 19 Agustus 2012, sekitar pukul 18.00. Akibat insiden ini, sedikitnya dua sepeda motor milik polisi dibakar dan markas Sub-Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) di sana rusak ringan.
Insiden bermula dari cekcok biasa antara warga Kaimana dengan seorang polisi di tengah kota. Polisi berpakaian preman ini menegur si pemuda. Ternyata, pemuda itu adalah adik seorang tentara bernama Pratu Robby. Prajurit yang bertugas di Subdenpom ini kebetulan melintas dan melihat adiknya bermasalah dengan polisi.
“Robby berusaha melerai dan minta masalah antarmereka diselesaikan saja di tempat itu,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol (Inf) Jansen Simanjuntak, Minggu, 19 Agustus 2012, malam.
Rupanya sang polisi tak terima dengan cara Robby menyelesaikan masalah. Dia mengajak 9 rekannya untuk menyerbu kantor Robby di Subdenpom Kaimana. “Mereka berteriak-teriak di markas kami, mencari Robby,” kata Jansen. Dua petugas jaga di markas, Sertu Ady dan Prada Along, juga dipukuli oleh tamu-tamu tak diundang ini. Beberapa bagian bangunan dirusak.
Ady dan Along segera lari mencari bantuan. Kebetulan di belakang Denpom ada perumahan Kodim Kaimana. Para tentara yang sedang beristirahat, langsung balik menyerang 10 polisi yang masih sibuk mencari Robby di kantor Denpom. Situasi berbalik. Giliran polisi yang kabur tunggang langgang. Dua sepeda motor mereka yang tertinggal, langsung dibakar prajurit.
Setelah bentrok mereda, Komandan Sub Detasemen Polisi Militer Kaimana, Lettu CPM Joko, bertemu dengan Kasatlantas Polres Kaimana di lokasi kejadian. “Tampaknya pelaku mabuk,” kata Jansen. Polisi dan militer pun sepakat berdamai.
Dandim 1713/Kaimana Letkol (inf) Susilo mengatakan bentrokan ini terjadi akibat kesalahpahaman dua belah pihak. “Tapi persoalan ini sudah diatasi secara kekeluargaan,” ujarnya.
JERRY OMONA
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana
Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati
Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
14 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
14 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
16 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
16 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
16 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
16 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
16 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
17 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya