Para petani beriringan menuju sawah, Sabtu (17/3). Ritual Mimiti merupakan ritual yang dilakukan oleh petani di Desa Somakaton Kecamatan Somagede Banyumas yang sudah terpelihara selama ratusan tahun. Ritual ini merupakan pembukaan masa panen raya sebagai bukti rasa syukur kepada Dewi Sri dan Tuhan Yang Maha Esa. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO.CO , Jakarta: Pada 2013 mendatang, pemerintah akan menetapkan 14 desa percontohan di seluruh Indonesia. Direktur Jenderal Penataan Ruang pada Kementerian Pekerjaan Umum, Imam S. Emawi mengatakan program yang disebut Desa Lestari ini bertujuan untuk mengurangi urbanisasi.
Menurut Imam, desa seharusnya memiliki fungsi untuk menopang aktivitas perkotaan. Sehingga idealnya, kegiatan ekonomi yang terjadi adalah timbal balik positif. “Tapi saat ini, banyak pemerintah kabupaten dan kota yang mendorong desa berubah menjadi kota,” kata Imam prihatin, ketika ditemui Ahad 19 Agustus 2012.
Karena perubahan karakteristik desa menjadi kota ini, desa-desa di Indonesia pun kehilangan kekhasan yang membuat mereka bisa berfungsi sebagai penyangga perkotaan. Akibatnya terjadi kesenjangan pembangunan dan perebutan sumber daya.
Program Desa Lestari dari Kementerian Pekerjaan Umum, bertujuan untuk membalik proses perubahan desa menjadi kota. Program ini menekankan pentingnya desa dilestarikan sebagai basis penyangga aktivitas perekonomian kota. “Karena itu, pemerintah provinsi harus didorong untuk menerbitkan peraturan tata ruang dan tata wilayah yang menjaga perkembangan desa,” katanya.
