Hilal Sudah Terlihat di Gresik Jawa Timur  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Agustus 2012 18:26 WIB

Petugas melakukan rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1433 H, di Pantai Ambat, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, (18/8). Tim rukyat gabungan Kemenag, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan serta sejumlah lembaga Islam lainnya gagal melihat bulan karena tertutup awan. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Surabaya – Sabtu 18 Agustus 2012, tim rukyatul hilal gabungan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berhasil melihat hilal di bukit Condro Dipo Gresik. "Dari 12 titik pantauan kami, Hilal terlihat dari Bukit Condro Dipo," kata Koordinator Tim Rukyatul Hilal PWNU, Sholeh Hayat, petang tadi.

Sedangkan 11 titik lainya yang juga dilakukan rukyatul hilal, tim tidak bisa melihat karena tertutup mendung. Meski hanya terlihat di Bukit Condro Dipo, namun PWNU Jatim memastikan Lebaran jatuh pada Ahad 19 Agustus 2012 besok.

Masih menurut Sholeh, tim dari beragam PWNU se-Indonesia setidaknya juga berhasil melihat hilal di dua titik lainya yaitu di Papua Barat dan Makasar.

Hasil rukyat ini akan dikirimkan ke PBNU sebagai bahan sidang isbat yang akan digelar bersama Kementerian Agama, Sabtu 18 Agustus 2012 malam ini.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis

Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus

Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor

Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas

Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau

TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka

"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara

Perusahaan yang Paling Ditakuti Google

Van Persie Resmi Berseragam Manchester United

Hakim Tipikor Semarang Disuap Rp 150 Juta

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya