TEMPO.CO, Surabaya - Nahas benar nasib Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Titik Indrawati. Ketika mengikuti peringatan detik-detik Proklamasi di Gedung Negara Grahadi, ia kehilangan tasnya.
Di dalam tas kecil itu, berisi dua buah ponsel cerdas BlackBerry, uang tunai Rp 5 juta, tiga kartu ATM, dan tiga kartu kredit serta aneka surat-surat berharga lainya.
"Saat upacara selesai, saya foto-foto bareng teman-teman. Setelah kembali ke kursi, ternyata tas saya sudah raib," kata anggota Komisi Perekonomian DPRD Jawa Timur ini, Jumat siang, 17 Agustus 2012.
Menurut politikus dari Partai Demokrat ini, ia berfoto tak jauh dari kursi tempatnya duduk di deretan kursi utama. Awalnya, Titik menduga tasnya disembunyikan temanya. Namun setelah lima menit tidak ditemukan, Titik mulai bingung.
Sangking paniknya, ia bahkan tak ingat nomor di dua ponsel yang hilang itu. Ketika ditanya apa isi tas yang dicuri, Titik juga kebingungan menjawabnya.
Dari pantauan Tempo, upacara peringatan HUT RI ke-67 di Gedung Negara Grahadi tahun ini memang tak seketat sebelumnya. Mereka yang datang tanpa undangan juga bisa masuk ke area upacara. Akibatnya, sesaat setelah upacara selesai, banyak orang yang tak memiliki identitas berkerumun disekitar kursi undangan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Timur, Sutartib, membantah pengamanan upacara kali ini dilakukan secara longgar. "Semua harus memperlihatkan undangan, baru bisa masuk," kata dia.
Untuk barang yang hilang, Tartib mengaku tak akan mengganti. "Itu murni kesalahan yang bersangkutan, harusnya barang itu dijaga sendiri," ujar Tartib.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Dukungan Fauzi Bowo, Bersatu-padu untuk Doku
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Hilal Bisa Dilihat Sabtu
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Tahun Depan,Gaji PNS Naik 7 Persen
Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis
Berita terkait
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik
29 Agustus 2015
Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.
Baca SelengkapnyaWanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa
25 Agustus 2015
Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.
Baca SelengkapnyaIni Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie
22 Agustus 2015
Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional
19 Agustus 2015
Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.
Baca SelengkapnyaMaria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil
19 Agustus 2015
Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.
Baca SelengkapnyaPaskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis
19 Agustus 2015
Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.
Baca SelengkapnyaVirzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung
19 Agustus 2015
Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaBela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi
19 Agustus 2015
Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.
Baca SelengkapnyaAda Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK
19 Agustus 2015
Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaTak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang
18 Agustus 2015
JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.
Baca Selengkapnya