Cawapres Megawati Batal Diumumkan Hari Ini

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2004 15:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri batal mengumumkan calon pendamping untuk maju di bursa calon presiden dan wakil presiden 5 Juli mendatang. Sebelumnya ia menjanjikan secara resmi akan mengumumkannya hari ini Senin (3/5). Kendati begitu, nama Ketua Umum PB NU KH Hasyim Muzadi dipastikan menjadi pilihan Megawati untuk bertarung meraih kursi presiden kali kedua. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Soetjipto meyakinkan pililihan Megawati hingga hari-hari terakhir pendaftaran paket capres dan cawapres mendekat kuat kepada nama Hasyim. Seharusnya hari (Senin) ini diumumkan, ujar Soetjipto kepada Tempo News Room, Senin (3/5). Final Megawati menentukan pilihan cawapresnya menurut Soetjipto saat Megawati menggumumkan secara resmi ke publik siapa yang bakal mendampingi dirinya. Jika hingga Senin (3/5) ini belum juga ada pengumuman berarti masih dimungkinkan diundur karena berbagai pertimbangan. Yang pasti, ujar Soetjipto, pihaknya harus terlebih dahulu menunggu pertemua antara Megawati dengan Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pertemuan bersama Gus Dur, jika tidak ada halangan bakal dilangsungkan di sebuah tempat di Jakarta hari Senin atau Selasa (4/5) besok. Usai ketemu Gus Dur inilah, diharapkan dukungan dan restu dari Gus Dur dikatongi pihak Megawati sehingga bisa dengan leluasa mencalonkan diri dan bertarung dalam pemilihan presiden mendatang. Soetjipto yang mengaku putus komunikasi dengan Megawati dalam dua hari ini karena harus ke Surabaya, Jawa Timur untuk sebuah urusan. Ia menyatakan pihaknya cukup khawatir jika tiba-tiba kubu Partai Golkar juga meminang salah seorang tokoh NU. Saat ditanya nama Solahuddin Wahid, serta merta dia berujar, Justru itulah pertemuan dengan Gus Dur menjadi penting dan menetukan, kata dia.Peta politik dan dukungan menurut Soetjipto dimungkinkan berubah jika antara PDIP dan Golkar sama-sama meminang kalangan NU. Selain potensi suara yang pecah, dikhawatirkan restu Gus Dur akan turun secara tiba-tiba ke salah satu calon wakil presiden. Tapi yang pasti, selain nama Hasyim Muzadi dan Hamzah Haz, tidak ada nama lain dalam saku Ibu (Megawati) sebagai nominator capres, jelas dia. Ecep S. Yasa Tempo News Room

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

17 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

4 Cawapres dan Wapres Warga Nahdlatul Ulama, Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin

9 Oktober 2023

4 Cawapres dan Wapres Warga Nahdlatul Ulama, Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin

Empat cawapres dan capres dari Nahdlatul Ulama, dari Hamzah Haz sampai Ma'ruf Amin. Mereka nahdliyin, dua berhasil, dua gagal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Mantan Ketum PPP Hamzah Haz Jadi Wakil Presiden

6 Juni 2023

Kilas Balik Mantan Ketum PPP Hamzah Haz Jadi Wakil Presiden

Pencapaian tertinggi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP adalah terpilihnya Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden pada 2001. Begini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sowan Ke Rumah Hamzah Haz, Minta Wejangan Soal Pilpres 2024

11 Mei 2023

Cak Imin Sowan Ke Rumah Hamzah Haz, Minta Wejangan Soal Pilpres 2024

Cak Imin bertemu ke rumah Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz setelah sebelumnya bertemu dengan Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya