TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan tak khawatir suara partai merosot jika Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden dari partai lain. "Rakyat semakin cerdas berpikir. Kami serahkan sepenuhnya pada rakyat," kata Idrus seusai menghadiri peringatan hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa, di kantor PKB, Senin, 23 Juli 2012.
Menurut Idrus, Golkar bukanlah partai yang hanya bertumpu pada satu kader. Idrus percaya Golkar memiliki sistem dan mesin politik yang kuat. Sebab itu, kata dia, partai tidak akan berspekulasi tentang dampak mundurnya Jusuf Kalla.
Idrus mengatakan, meski Golkar telah menetapkan Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, peluang kader lain untuk maju tetap terbuka. Apalagi, lanjut dia, sesuai konstitusi setiap kader berhak dipilih dan memilih. "Bagi kami tidak ada masalah,” ujarnya. “Sebagai mantan ketua umum, beliau sudah paham bahwa Golkar punya aturan internal."
Aturan internal yang dimaksud Idrus adalah hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional Golkar di Bogor pada akhir Juni lalu. Dalam rapat itu, partai menyepakati sanksi pemecatan bagi kader partai yang mendukung calon gubernur dan wakil gubernur dari luar Golkar. Sanksi lebih tegas diberikan kepada kader yang maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dari partai lain, yakni pemberhentian tanpa pembelaan diri.
Saat ini Jusuf Kalla digadang-gadang akan diusung sejumlah partai untuk maju pada 2014 sebagai calon presiden. Partai-partai itu, antara lain, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat. Namun belum ada partai yang menyatakan dukungan secara resmi.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler:
Jokowi Tak Mau Didikte Partai Pengusungnya
3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur
JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid
Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS
Hartati Murdaya, Sang Motor Penyokong SBY
''Kekuasaan'' Bisnis Hartati Murdaya di Kehutanan
Puluhan Kader Demokrat Akan Hengkang ke Nasdem
Ini Jawaban Jokowi atas Kicauan @Triomacan2000
Berita terkait
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
10 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
11 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
13 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
14 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
25 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
25 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
25 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
26 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
26 hari lalu
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.
Baca SelengkapnyaArti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu
43 hari lalu
Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Baca Selengkapnya