TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah, meminta perguruan tinggi negeri transparan dalam menetapkan biaya operasional yang dibutuhkan. Apalagi mulai tahun anggaran 2013 nanti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran senilai Rp 12 triliun untuk biaya operasional ini.
“Sejak awal PTN harus mengumumkan berapa biaya operasional yang dibutuhkan, sehingga memudahkan pengawasan,” kata Febri Diansyah saat dihubungi pada Rabu, 18 Juli 2012.
Menurut Febri, selama ini perguruan tinggi masih kurang transparan dalam memaparkan berapa biaya operasional yang dibutuhkan setiap tahunnya. Bahkan ada PTN yang sama sekali tidak mengumumkan. Akibatnya sewaktu-waktu PTN bisa saja meminta pungutan tambahan kepada mahasiswa dengan dalih untuk penambahan biaya operasional. “Karena itu kami minta PTN mengumumkan secara rutin total biaya yang dibutuhkan.”
Setelah setiap PTN mengumumkan kebutuhan operasional tahunan, kata dia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus melakukan pengawasan secara ketat. Jika ada perguruan tinggi negeri yang memungut biaya kepada mahasiswa melebihi kebutuhan, Kementerian harus segera mengeluarkan sanksi. Sanksi itu bisa peringatan, hingga sanksi administrasi.
Selain faktor pengawasan, ICW menilai bantuan senilai Rp 12 triliun dari pemerintah untuk PTN masih sangat terbatas. Menurut dia jumlah itu masih sangat kecil karena baru setara dengan pendapatan negara bukan pajak yang berasal dari spp mahasiswa, sumbangan mahasiswa, dan uang hasil penelitian. "Jadi sama saja, kalau pemerintah mau serius harusnya biaya operasional yang ditanggung sampai Rp 24 triliun.”
Febri berharap dalam waktu dekat pemerintah bisa menutup semua biaya operasional yang dibutuhkan PTN. Pemerintah juga diminta menanggung biaya ivestasi minimal hingga 60 persen kebutuhan. Kata dia, daripada anggaran negara dihabiskan untuk korupsi lebih baik untuk investasi berupa pembangunan gedung dan peralatan laboratorium di PTN. “Yang paling penting pemerintah harus menjamin biaya pendidikan tinggi yang terjangkau untuk masyarakat.”
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?
2 hari lalu
Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?
Baca SelengkapnyaEmmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus
2 hari lalu
Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
4 hari lalu
Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIkuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
5 hari lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca SelengkapnyaDemo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
5 hari lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaPolisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
5 hari lalu
Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina
Baca SelengkapnyaUniversitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel
6 hari lalu
Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
6 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
12 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
13 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya