TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Mundzier Suparta, membenarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan ada 653 ribu Al-Quran cetakan kementerian menumpuk di gudang. “Temuan BPK itu memang benar. Angkanya juga benar,” kata Suparta saat dihubungi pada Rabu, 18 Juli 2012.
Suparta menjelaskan Al-Quran yang ditemukan menumpuk di gudang itu bukan ditelantarkan, tapi tengah menunggu untuk didistribusikan. Waktu pendistribusian, kata Suparta, jatuh tempo setelah BPK melakukan pemeriksaan. “Jadi BPK sudah mengeluarkan laporan, baru kami akan distribusikan,” ujarnya.
Kementerian tak bisa segera mendistribusikan Al-Quran yang dicetak karena dana distribusi diambil dari pos anggaran lain. Biaya percetakan ditutup dana dari APBN-Perubahan 2011, sementara distribusi ditutup dana APBN 2012. Pendistribusian, kata Suparta, juga melalui proses tender dan tender baru dibuka pada 2012.
Suparta mengatakan Inspektorat Jenderal telah membentuk tim dan menerjunkannya ke lapangan untuk memantau langsung proses distribusi Al-Quran. Tim tersebut tidak begitu saja percaya pada laporan distributor. “Kami cek secara fisik,” katanya. Tim itu juga sudah memeriksa 653 ribu mushaf Al-Quran yang dicetak dengan biaya Rp 20,5 miliar.
BPK menemukan 653 ribu Al-Quran menumpuk di gudang milik PT Adhi Aksara Abadi Indonesia, pemenang proyek tender penggandaan Al-Quran 2011, di daerah Bekasi, Jawa Barat. Pada 2011 pengadaan Al-Quran oleh Kementerian Agama dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 225.045 buah dengan biaya Rp 4,5 miliar. Sedangkan tahap kedua menelan dana Rp 20,5 miliar, untuk pengadaan 653 ribu Al-Quran.
Suparta mengatakan tim pemantau distribusi Al-Quran dari kementerian masih bekerja hingga saat ini. Tim tersebut disebut sudah memeriksa secara fisik distribusi di 33 kantor wilayah di tiap provinsi. “Tinggal di 50 kabupaten dan kota,” katanya.
ANANDA BADUDU
Jokowi-Ahok Terima 40 Juta Dolar dari Vatikan?
Juara American Idol Terpesona Indonesian Idol
Pemain Muda Indonesia Ini Dipuji Mirip Xavi
Misteri Terjawab, Wanita Itu Istri Jong Un
Demi Tujuan Ini, Sultan Rela Tinggalkan Golkar
Dianggap Aneh, 7 Olahraga Ini Dihapus di Olimpiade
Kalah Hitung Manual, Ini Komentar Tim Foke
Warisan Abadi Marissa Mayer di Google
100 Persen Warga Tionghoa Pilih Jokowi-Ahok
Marissa Mayer Hamil 5 Bulan Saat Dipinang Yahoo!
Berita terkait
Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia
18 April 2022
Selain Unit Percetakan Al Quran Wamenag juga mendorong UPQ menjadi destinasi wisata religi, pusat penerbitan dan percetakan buku-buku keislaman.
Baca SelengkapnyaKorupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya
28 September 2017
Fahd El Fouz yang divonis 4 tahun penjara meminta KPK membidik Priyo Budi Santoso. Fahd El Fouz meminta kasus ini tak berhenti di dirinya.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Korupsi Al Quran Fahd El Fouz Divonis 4 Tahun Penjara
28 September 2017
Fahd El Fouz terdakwa korupsi pengadaan Al Quran divonis 4 tahun penjara. Vonis Fahd El Fouz ini lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaMenjelang Vonis, Fahd El Fouz Belum Berpikir Banding
28 September 2017
Terdakwa kasus korupsi Al Quran Fahd El Fouz belum berpikir ajukan banding atas vonis yang akan diputuskan hakim pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKorupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Hadapi Vonis Hari Ini
28 September 2017
Fahd El Fouz hari ini menjalani sidang vonis kasus korupsi pengadaan Al Quran.
Baca SelengkapnyaPriyo Budi Santoso Disebut Terima Fee Proyek Penggandaan Al Quran
31 Agustus 2017
Nama Priyo Budi Santoso disebut dalam surat tuntutan Fahd El Fouz, terdakwa suap proyek pengadaan Al Quran.
Baca SelengkapnyaFahd El Fouz Terima Dituntut Penjara, tapi Keberatan dengan Pasal
31 Agustus 2017
Fahd El Fouz menerima tuntutan 5 tahun bui dari jaksa dalam kasus suap proyek di Kementerian Agama. Namun dia keberatan dengan pasal yang dikenakan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Dituntut 5 Tahun Penjara
31 Agustus 2017
Fahd El Fouz meminta waktu selama sepekan untuk menyiapkan pembelaannya.
Baca SelengkapnyaKorupsi Al Quran, Fahd El Fouz Geram pada Bekas Wakil Ketua DPR
24 Agustus 2017
Fahd berujar tak ingin lagi menutup-nutupi kesalahan bekas Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Baca SelengkapnyaFahd El Fouz: Saya Orang Pertama Buka Kasus Korupsi Al-Quran
24 Agustus 2017
Fahd El Fouz mengaku pernah meminta kepada KPK agar dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Al-Quran pada 2011.
Baca Selengkapnya