TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menilai tertangkapnya Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bogor, Jawa Barat, Anggrah Suryo, adalah sebuah indikasi positif. Soalnya, penangkapan ini lagi-lagi bersumber dari whistle blower di Ditjen Pajak.
"Ini menunjukkan whistleblowing system yang dibangun di Ditjen Pajak sudah berjalan dengan baik," kata Fuad dalam keterangan tertulis.
Fuad mengatakan whistleblowing system ini dibangun sebagai upaya mencegah, memberantas korupsi serta penyalahgunaan wewenang oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Mantan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan ini juga memuji anak-anak buahnya yang terus mendukung reformasi di Ditjen Pajak.
"Saya minta agar tetap melaksanakan tugas pengamanan penerimaan, bekerja dengan semangat tinggi, serta memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan," kata Fuad.
Fuad mengatakan ini adalah penangkapan kedua yang merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Fuad berharap penangkapan dan penindakan kepada penerima suap dan pemberi suap memberi efek jera. "Agar kedua belah pihak tidak lagi melakukan pelanggaran hukum," katanya.
Jumat, 13 Juli 2012, Kepala Kantor Pajak Pratama Bogor Anggrah Suryo ditangkap KPK di kawasan Perumahan Legenda Wisata dan Kota Wisata Cibubur, Jakarta. Dalam penangkapan tersebut, ditangkap pula Endang Dyah, pejabat PT Gunung Emas Abadi, yang memberi suap senilai Rp 300 juta kepada Anggrah.
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat hari ini telah menetapkan Anggrah Suryo dan Endang sebagai tersangka kasus suap pajak.
Sebelumnya, pada 6 Juni 2012, KPK menangkap TH, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultan Kantor Pajak Sidoarjo, Jawa Timur. TH ditangkap karena diduga menerima suap Rp 280 juta terkait restitusi pajak PT Bhakti Investama. Duit itu diberikan oleh konsultan pajak PT Bhakti, James Gunardjo, yang ikut dijadikan tersangka.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terkait:
Kepala Pajak Bogor dan Penyuap Resmi Tersangka
Nasib Kepala Pajak Bogor Diputuskan Hari Ini
Tersangka Kasus Korupsi IT Pajak Bertambah
KPK Tangkap Dua Pengusaha
Terdakwa Korupsi Berdalih Sakit, Hakim Marah
Jaksa Tolak Keberatan Dhana Widyatmika
Dua Politikus Golkar Daerah Jadi Tersangka Korupsi
Kepala Dinas Tata Ruang Bekasi Ditahan Malam Ini
Berita terkait
Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya
18 Desember 2023
KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi
13 Desember 2023
Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan
13 Desember 2023
Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi
12 Desember 2023
Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir
12 Desember 2023
KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
12 Desember 2023
Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia
12 Desember 2023
Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi
12 Desember 2023
Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan
12 Desember 2023
Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi
9 Desember 2023
Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.
Baca Selengkapnya