TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan kicauan TrioMacan2000 di Twitter.
"Siapa saja bisa ngomong di Twitter," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di kantornya, Jumat, 6 Juli 2012.
Menurut Boy, di dunia maya sulit untuk diketahui identitas asli. Banyak orang yang menggunakan keterangan palsu untuk membuat akun di jejaring sosial. Bahkan, menurut Boy, identitas yang dibuat bisa mencuri data diri orang lain.
"Bisa saja ada yang memakai identitas saya tapi bukan saya yang mengoperasikanya," ujar Boy. Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak mengindahkan tulisan yang dibuat TrioMacan2000 karena apa yang disampaikan orang yang mengaku bernama Ade Ayu Sasmita itu belum tentu benar.
Boy mengatakan ada beberapa pihak yang merasa dirugikan atau dicemarkan nama baiknya oleh TrioMacan2000. Pihak itu antara lain Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Effendi yang melaporkan pemilik akun tersebut bulan Juni lalu di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Identitas pemilik akun Twitter TrioMacan2000 hingga saat ini masih menjadi rahasia. TrioMacan2000 mulai nge-tweet pada 1 April 2012. Isi kicauannya di linimasa mungkin mampu membuat banyak pejabat gelisah. Ia berbicara kelakuan sejumlah menteri, bahkan Presiden dan keluarganya. Saat ini akunya sudah diikuti oleh 96836 follower dan berkicau sebanyak 148099.
SUNDARI
Berita terpopuler lainnya:
Terjemahan 3.226 Ayat Al-Quran Pemerintah Keliru?
Cara Selamat dari Kiamat Internet
Gara-gara Partikel Tuhan, Hawking Kalah US$ 100
Pengumuman SNMPTN Dimajukan Menjadi 6 Juli
Mendarat di Melbourne, Lady Gaga hanya Pakai Bra
Disindir Nachrowi, Apa Kata Jokowi?
Berita terkait
Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 menit lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru
52 menit lalu
Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden
2 jam lalu
DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
2 jam lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
3 jam lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
3 jam lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaPolisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina
6 jam lalu
Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
14 jam lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
16 jam lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
1 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya