TEMPO.CO, Jakarta - Dua buah bendera Bintang Kejora berkibar di Kota Jayapura, Papua, Ahad, 1 Juli 2012, sekitar pukul 05.30 WIT. Organisasi Papua Merdeka menyatakan pengibaran selama tiga hari itu untuk memperingati HUT Kemerdekaan Papua.
“Benar, ada dua bendera ditemukan di dua tempat berbeda. Ukurannya kecil dan diikat pada sebuah kayu dan ditancapkan di atas gunung,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar Yohanes Nugroho Wicaksono.
Ia mengatakan bendera pertama ditemukan di belakang Hotel Mulia Idaman, Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Bendera kedua dengan ukuran sama, 57 x 95 sentimeter, ditemukan di wilayah Bumi Perkemahan Ekspo, Waena, Kota Jayapura. “Pelakunya belum diketahui, masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Yohanes menambahkan, meski terjadi pengibaran, situasi Kota Jayapura tetap kondusif. “Aman, tidak ada kejadian penembakan dan lain-lain. Polisi bersiaga dan mengantisipasi bila terjadi hal tak terduga,” kata dia.
Ia meminta seluruh warga agar tak terpancing isu pengibaran. “Jangan terprovokasi, semua itu hanya dilakukan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab,” katanya lagi.
Pengibaran Bintang Kejora mulai dilaksanakan hari ini hingga 3 Juli 2012. Aksi tersebut berdasar Instruksi Koordinator Umum Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka, Lambert Pekikir, Nomor 01-A/INGS/MB/OPM-TPN/TP/I/2012. “Kita minta agar warga tetap di rumah masing-masing. Kita merayakan hari besar dengan aman dan tanpa kekerasan,” kata Pekikir.
Ia menegaskan, OPM tetap menuntut kemerdekaan Papua. “Itu hak kita. Masalah Papua harus segera diselesaikan lewat perundingan internasional. Tinjau kembali resolusi 2504 tentang status Papua,” ujarnya.
JERRY OMONA
Berita Populer
Asal-usul Perseteruan @Triomacan2000-UmarSyadat
''Rakyat Saweran, Apa yang KPK Sudah Berikan?''
Polisi Entikong Terjaring Razia Polisi Malaysia
Mengapa @TrioMacan2000 Cekcok dengan @UmarSyadat
Banyak Anggota DPR Garap Proyek Pemerintah
Menkes: Tak ada Program Kondomisasi Indonesia
15 ribu warga Ingin Pulang ke Boven Digoel
Berita terkait
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti
32 hari lalu
Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaTNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM
32 hari lalu
TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis
33 hari lalu
Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo
14 Maret 2023
Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda
1 Maret 2023
Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.
Baca SelengkapnyaSusi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua
1 Maret 2023
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?
Baca SelengkapnyaPesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?
11 Februari 2023
Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang
27 Maret 2022
Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI
21 September 2021
Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang
21 September 2021
Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.
Baca Selengkapnya