Dicari KPK, Bupati Buol Tetap Kampanye  

Reporter

Editor

Jumat, 29 Juni 2012 22:46 WIB

Gondho Sudjono (kaus biru) salah seorang tersangka yang diduga rekan Anshori hasil OTT (Operasi Tangkap Tangan) Buol digiring kedalam mobil tahanan di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/06). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Buol - Bupati Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, tetap melakukan kampanye pemilihan kepala daerah di wilayahnya, Jumat, 29 Juni 2012. Padahal Amran telah berstatus tersangka dan tengah diburu komisi pemberantasan Korupsi (KPK).

Amran tampil pada putaran terakhir kampanye di wilayah dua yang meliputi Kecamatan Monubu, tiloan, dan bukal. Tampilnya Amran membantah kabar bahwa dirinya telah ditangkap KPK.

"Tidak ada penangkapan, kami memang mendengar sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi itu hanya melalui media massa. Isu penangkapan adalah isu sesat," kata salah seorang tim sukses Amran yang enggan disebutkan namanya via telepon, Jumat, 29 Juni 2012.

Ketua KPK Abraham Samad kembali menegaskan jika Amran sudah berstatus tersangka. Ia diduga kuat akan menerima hadiah dari pengusaha. Kasus suap terhadap Bupati Buol ini terungkap saat KPK mencokok pengusaha bernama Anshori di Boul pada 26 Juni lalu. Tiga kolega Anshori bernama Gondo Sudjoyo, Dedi Kurniawan, dan Sukirman, ditangkap sehari kemudian di Bandara Soekarno Hatta.

KPK menyita uang dugaan suap yang jumlahnya mencapai miliaran. Uang ini diduga terkait dengan Hak Guna Usaha perkebunan sawit di Kecamatan Bukal, Buol, oleh dua perusahaan PT Cipta Cakra Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantation.

"Bupati Buol sudah tersangka, tapi belum tertangkap," kata Abraham Samad di kantor badan antirusuah itu kemarin.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Dewa Parsana mengaku tidak tahu-menahu kegiatan KPK di Kabupaten Buol. "Jadi mohon maaf, soal penangkapan oleh KPK terhadap pengusaha dan juga Bupati Buol itu saya tidak tahu sama sekali," kata Dewa.

DARLIS

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya