TEMPO.CO, Buol - Bupati Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, tetap melakukan kampanye pemilihan kepala daerah di wilayahnya, Jumat, 29 Juni 2012. Padahal Amran telah berstatus tersangka dan tengah diburu komisi pemberantasan Korupsi (KPK).
Amran tampil pada putaran terakhir kampanye di wilayah dua yang meliputi Kecamatan Monubu, tiloan, dan bukal. Tampilnya Amran membantah kabar bahwa dirinya telah ditangkap KPK.
"Tidak ada penangkapan, kami memang mendengar sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi itu hanya melalui media massa. Isu penangkapan adalah isu sesat," kata salah seorang tim sukses Amran yang enggan disebutkan namanya via telepon, Jumat, 29 Juni 2012.
Ketua KPK Abraham Samad kembali menegaskan jika Amran sudah berstatus tersangka. Ia diduga kuat akan menerima hadiah dari pengusaha. Kasus suap terhadap Bupati Buol ini terungkap saat KPK mencokok pengusaha bernama Anshori di Boul pada 26 Juni lalu. Tiga kolega Anshori bernama Gondo Sudjoyo, Dedi Kurniawan, dan Sukirman, ditangkap sehari kemudian di Bandara Soekarno Hatta.
KPK menyita uang dugaan suap yang jumlahnya mencapai miliaran. Uang ini diduga terkait dengan Hak Guna Usaha perkebunan sawit di Kecamatan Bukal, Buol, oleh dua perusahaan PT Cipta Cakra Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantation.
"Bupati Buol sudah tersangka, tapi belum tertangkap," kata Abraham Samad di kantor badan antirusuah itu kemarin.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Dewa Parsana mengaku tidak tahu-menahu kegiatan KPK di Kabupaten Buol. "Jadi mohon maaf, soal penangkapan oleh KPK terhadap pengusaha dan juga Bupati Buol itu saya tidak tahu sama sekali," kata Dewa.
DARLIS
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya