Kasus Suap Buol, Golkar Tuding KPK Tak Beretika

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juni 2012 22:01 WIB

Salah seorang tersangka yang diduga rekan Anshori hasil OTT (Operasi Tangkap Tangan) buol digiring ke dalam gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/06). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Palu - Operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dengan target seorang pengusaha perkebunan sawit dan Bupati Buol Amran Batalipu, Selasa, 26 Juni 2012, menuai kecaman.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sulawesi Tengah, Zainal Abidin Ishak, menilai tindakan KPK itu tidak beretika. Pasalnya, tindakan itu dilakukan KPK pada saat tahapan Pilkada Buol tengah berlangsung.

“Dilakukan tidak sesuai prosedur. Tindakan yang dilakukan KPK terkesan direkayasa untuk menghalang-halangi pencalonan Amran Batalipu sebagai bupati,” tegas Zainal Abidin, di Sekretariat DPRD Sulteng, Rabu, 27 Juni 2012.

Amran saat ini masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buol. Zainal mempertanyakan orang yang melakukan penyergapan itu. “Apa benar yang melakukan penangkapan tersebut dari KPK. Jika benar orang KPK yang melakukan penangkapan harusnya melalui prosedur, yaitu dengan bukti-bukti yang konkret,” katanya.

Menurutnya, seandainya penyergapan itu dilakukan KPK, sangat mungkin direkayasa karena dilakukan ketika situasi kampanye pemilukada di Buol. Saat ini, kata dia, Partai Golkar Sulawesi Tengah belum bisa melakukan apa-apa, karena pihaknya belum memiliki bukti-bukti keterlibatan Amran dalam kasus suap tersebut.

Sementara itu petugas KPK mendatangi Pengadilan Tipikor Palu guna mengajukan permohonan surat izin penggeledahan dan penyitaan terkait penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Ketua Pengadilan Negeri Palu Erwan Munawar membenarkan kedatangan petugas KPK itu. Namun, soal materi dan maksud kedatangan tersebut, pihaknya masih enggan membeberkan.

"Soal materi kedatangannya belum dapat kami beberkan sebab bersifat rahasia dan demi kepentingan penyidikan," jelas Humas Pengadilan Negeri Palu, Adi Prasetyo. Meski demikian, pihaknya tidak menampik jika kedatangan petugas KPK itu terkait penanganan perkara di Kabupaten Buol. "Kalau soal Buol sih iya, " tambahnya.

DARLIS

Berita terkait
KPK Tangkap 3 Orang Terkait Suap Buol
Sebut Bupati Buol Tersangka, Samad Diralat Bambang

Mobil Penyidik KPK Dirusak Massa di Buol
Pelaku Suap Menyerang Penyidik KPK

Sebut Bupati Buol Tersangka, Samad Diralat Bambang

KPK Tangkap Tangan Pelaku Suap di Sulawesi



Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

11 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

18 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

22 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

23 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

1 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya