Anggaran Gedung Baru KPK Dibahas Malam Ini  

Reporter

Editor

Senin, 25 Juni 2012 16:55 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum DPR RI akan membahas alokasi anggaran untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam ini, Senin, 25 Juni 2012. "Yang dibahas bukan hanya anggaran untuk gedung baru, tapi anggaran keseluruhan untuk KPK," kata Ketua Komisi Hukum, I Gede Pasek Suardika.

Pasek menilai tak perlu ada forum khusus untuk membahas anggaran untuk membangun gedung baru KPK. "Semua, kan, sudah ada forumnya masing-masing, jadi tak perlu ada rapat konsultasi khusus," ujarnya.

Dia mengajak semua pihak untuk memahami kultur DPR sebagai lembaga musyawarah. "Sebagai Ketua Komisi saya, kan, harus mendengarkan pendapat semua fraksi," dia menjelaskan.

Kultur ini berbeda dengan lembaga lain yang memiliki garis komando. "Kami ini, kan, harus menghargai perbedaan pendapat, tidak seperti lembaga penegak hukum yang bisa langsung bertindak sesuai aturan mereka," dia berkilah.

Sebelumnya, pembangunan gedung baru KPK senilai Rp 166 miliar tak kunjung dikabulkan oleh Komisi III DPR RI yang membidangi komisi tersebut. Padahal, kondisi kantor KPK di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, tersebut dianggap tak mampu mendukung kegiatan pegawainya yang berjumlah sekitar 750 orang.

Anggaran tersebut masih diberi tanda bintang oleh Dewan sehingga belum bisa disalurkan oleh Kementerian Keuangan kepada KPK. Akibat dana yang tak kunjung turun, pimpinan KPK pun sempat curhat dan berkeinginan untuk meminta sumbangan dari masyarakat untuk gedung baru itu.

SUBKHAN

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya